Jumat, 23/02/2018
Jumat, 23/02/2018
ilustrasi
Jumat, 23/02/2018
ilustrasi
TENGGARONG-Semakin banyaknya kendaraan pribadi yang digunakan jalan raya membuat keberadaan angkutan umum menghilang. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono didampingi Kasi Angkutan Bidang Darat Sholeha mengatakan trayek yang saat ini ditangani oleh Dishub Kukar hanya tertinggal satu, yakni trayek angkutan dalam kota.
“Sekarang tinggal satu trayek saja, yaitu trayek angkot yang biru muda itu untuk tujuan antar dalam kota,” katanya, kemarin.
Sholeha mengatakan, trayek angkutan umum yang biasa mangkal di Terminal Belida jurusan Tenggarong – Samarinda wewenangnya berada di pemerintah Provinsi. “Kalau mereka itu Trayek B dan wewenangnya di provinsi dan mereka termasuk AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi, red),” jelasnya.
Sholeha mengatakan, kondisi saat ini tidak seperti sama dengan beberapa belasan tahun yang lalu dimana angkutan umum dari desa ke kota menjadi kebutuhan wajib warga Kukar. “Dulu masih ada trayek Loa Tebu-Tenggarong, Sebulu-Tenggarong, Jonggon-Tenggarong dan lain sebagainya, sekarang hanya tinggal satu. Data terkini hanya tinggal tujuh, itupun tidak setiap hari beroperasi,” tegasnya.
“Pernah kita langsung tanya ke sopirnya dalam satu hari sering tidak pernah mendapatkan satu pun penumpang,” beber Sholeha. (hei)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.