TENGGARONG – Heru Setiawan (30), warga Desa Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang harus dilarikan ke rumah sakit setelah dikeroyok oleh empat pria. 

Kuli bangunan ini dikeroyok oleh Agustang alias Daerah (41) dan ketiga temannya karena menampar anak kandung pelaku saat mengatur lalu lintas untuk proyek pengecoran semenisasi di Desa Karta Buana. 

Kini, Daeng, Hendra Setia Budi, Edi Agustian, dan M Arifin sudah diamakan di Polsek Tenggarong Seberang. 

“Keempat tersangka dikenakan pasal 170 ayat (1), (2) huruf 1 (e) KUHP,” kata Kapolsek Tenggarong Seberang AKP Supriyadi melalui Kaur Subbag Humas Polres Kukar IPTU Sabar.

Kejadian itu bermula ketika korban sedang bekerja menjaga arus kendaraan di proyek jalan semenisasi tersebut. Tidak berselang lama, ia didatangi oleh Daeng dan ketiga temannya. Pelaku Hendra Setia Budi kemudian langsung melayangkan pukulan ke arah pipi kiri korban menggunakan tangan kosong sebelah kanan hingga korban menunduk. Saat korban posisi menunduk pelaku Edi Gustian memukul lagi mengenai dahi korban menggunakan tangan kosong sebelah kanan.

Selanjutnya pelaku Daeng menendang kaki kiri korban menggunakan kaki sebelah kanan hingga korban jatuh tersungkur. Salah seorang rekam Heru yakni Haidir mendekati korban hendak mengangkat korban supaya berdiri namun pada saat diangkat tersebut pelaku M Arifin melakukan pemukulan lagi mengenai hidung korban menggunakan tangan kosong sebelah kiri hingga korban terjatuh di tanah dan mengeluarkan darah. 

“Kejadian pengeroyokan tersebut dilaporkan ke Polsek Tenggarong Seberang dan selanjutnya anggota Polsek melakukan penyelidikan dengan meminta visum luka korban di rumah sakit Am Parikesit dan melakukan penangkapan terhadap keempat tersangka  dan barang bukti diamankan ke Polsek Tenggarong Seberang guna proses lebih lanjut,” terangnya. (ami)