Kamis, 06/12/2018
Kamis, 06/12/2018
Sugito
Kamis, 06/12/2018
Sugito
TENGGARONG - PDAM Tirta Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar) meminta kepada seluruh pelanggannya untuk tidak resah karena dalam satu dua hari ke depan produksi IPA Bekotok mengalami penurunan jumlah.
Kasubag Produksi PDAM Tirta Mahakam, Sugito mengatakan hal ini terpaksa dilakukan karena murni faktor alam yakni sedang kemarau. “Beberapa hari kemarin kan tidak ada hujan dan sungai mahakam juga cenderung surut dan air tidak bisa naik ke sini (arah bekotok, Red),” katanya, kemarin.
Menurut Gito, salah satu yang menjadi kendala adalah terjadi kemarau, air baku sungai Bekotok berubah warna menjadi merah kecoklat-coklatan, namun tingkat kekeruhannya masih rendah dan untuk menjaga kualitas air memang diharuskan mengurangi jumlah produksi sehingga terpaksa pelanggan yang berada paling ujung dari layanan IPA Bekotok juga menjadi sedikit terlambat. “Jadi produksi kita kurangi hanya sekitar 75 persen saja dari total produksi kita 65 ribu liter per detik, jadi kita operasikan sekitar 45 sampai 50 ribu liter per detik kita lakukan produksi. Kuantitas kita kurangi untuk menghasilkan kualitas air yang layak. Hal ini tentunya berdampak pada pelanggan kami yang diujung seperti Maluhu, Mangkurawang kilometer 0 dan sebagian Mangkuraja yang ujung akan mendapatkan debit air yang kecil sekali, mungkin malam akan lancar distribusinya,” jelasnya.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mahakam, Suparno mengimbau kepada masyarakat khususnya yang menjadi pelanggan IPA Bekotok untuk tetap tenang dan tidak perlu resah. “Layanan tetap berjalan namun memang kapasitasnya berkurang, tetap tenang dan tidak perlu panik karena ini sifatnya hanya temporer atau sementara saja, kalau air baku sudah bagus kita normalkan lagi produksi seperti biasa. PDAM mohon maaf atas gangguan layanan akibat perubahan air baku ini,” tegasnya. (adv/hei)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.