TENGGARONG -Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan intake dan instalasi pengolahan air bersih (IPA) hasil kerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Dirjen Sumber Daya Air KemenPUPR RI di Desa Benua Puhun, Kecamatan Muara Kaman pada Selasa (26/03).

Water intake dengan Kapasitasnya 110 liter per detik dan WTP berkapasitas 50 liter per detik secara bertahap ini untuk melayani 8 desa. Hal ini merupakan upaya pemenuhan permintaan masyarakat akan air bersih, terutama diwilayah daratan yang tidak memiliki ketersediaan sumber air.

IPA ini melayani delapan desa, lima desa di Muara Kaman dan tiga desa di Sebulu.

“Jadi yang saya sampaikan ada desa di atas (wilayah daratan, red) sana yang sudah puluhan tahun masyarakat ini selalu kalau saya berkunjung, yang diminta itu pasti listrik, air bersih dan jalan. Tiga itu aja, makanya saya sudah hapal tu, jadi ini jadi bagian upaya kita bagaimana menyediakan air bersih,” kata Edi.

Dirut PDAM Tirta Mahakam Suparno menegaskan dengan diresmikannya IPA di Desa Benua Puhun ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Kukar terkait kebutuhan dasar air bersih masyarakat dan tentunya diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.

“Selain mampu memberikan dampak positif, tentunya kita berharap kepada kepada pemerintah pusat agar program kegiatan melalui dana APBN ini bisa terus berlanjut mengingat masih banyak lagi kecamatan dan pedesaan yang masih memerlukan SPAM,” tegasnya.

“Sesuai amanat pak Bupati kami siap berkomitmen meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat, kita ucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR Dirjen Sumber Daya Air dan Balai Wilayah Sungai III Kalimantan atas dukungannya,” imbuh Suparno. (adv/hei)