KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bupati Kukar Edi Damansyah meminta kepada panitia pembangunan masjid yang tersebar di seluruh Kecamatan berperan  melaporkan hal-hal apa saja yang menjadi kendala dalam upaya rehab ataupun pembangunan masjid.

Menurutnya, jangan ada lagi panitia pembangunan masjid melibatkan pihak-pihak tertentu yang mengaku memiliki hubungan dekat  dengan pemangku kepentingan baik di jajaran pemerintahan ataupun di mana saja dengan dalih untuk memperlancar proses pembangunan masjid.

“Saya mengimbau hal seperti itu tidak ada lagi, karena yang pertama kita mempersiapkan penataan sistem yang baik dan sambil berharap mudah-mudahan kondisi pendapatan kita juga membaik,” katanya kepada Korankaltim.com.

Edi mengungkapkan, seiring dengan membaiknya pendapatan Kukar, maka bisa dipastikan ke depan upaya pembangunan dan perbaikan sejumlah rumah ibadah di Kukar akan kembali difasilitasi langsung oleh Pemkab Kukar.

“Jika pendapatan kita perlahan membaik, nanti beberapa rumah ibadah bisa kita fasilitasi lagi, tetapi ke depan itu juga harus langsung dari panitia pengurusnya langsung yang mengerjakan, jangan menggunakan jasa-jasa pihak-pihak yang merasa lebih hebat, punya hubungan, punya koneksi, mafia bansos, nah sistem seperti itu jangan ada lagi,” ungkapnya.

“Jadi saya mohon kita semua dalam kondisi ini untuk melakukan perbaikan-perbaikan menyeluruh baik sistem dan segala sesuatunya. Karena kita ingin ke depannya fasilitas kegiatan keagamaan difasilitasi kita, sarana pelaksanaan ibadah dan peribadatan itu bisa berjalan dengan baik tapi harus tepat sasaran dan tepat arah,” timpal Edi. 

Penulis: Heriansyah

Editor: M. Huldi