KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Proyek fisik yang menggunakan Alokasi Dana Khusus (DAK) maupun APBD Kutai Kartanegara (Kukar) dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim akan segera direalisasikan. Total ada 300 kegiatan yang akan dilaksanakan tahun ini.

Ini disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, Budi Harsono Kamis (23/5/2019). Saat ini karena proses lelang di Bagian Lelang Pengadaan (BLP) hampir rampung. “Sudah sekitar 50-70 persen kegiatan fisik sudah hampir selesai lelang,” kata Budi.

Saat ini, kata dia, hanya tinggal menunggu kontrak. Setelah selesai maka akan langsung dilakukan pengerjaan. “Untuk item pekerjaan saya nggak hafal tapi ada melalui APBD, DAK maupun Bankeu. Jumlahnya ada 300 lebih,” ungkapnya.

Kegiatan fisik ini selain fokus ke perbaikan dan peningkatan jalan, juga kegiatan drainase di Bidang Pengairan. “Tapi rata-rata memang kegiatan fisik ini untuk jalan. Hanya memang nilainya agak kecil karena banyak,” ungkap Budi.

Dijelaskannya, ada beberapa kegiatan fisik yang memakan APBD Kukar yang cukup besar, salah satunya perawatan jembatan Martadipura Kota Bangun. Selain itu juga ada Perbaikan jalan Sebelimbingan-Tuana Tuha.

Ratusan kegiatan ini, kata Budi, harus selesai paling lambat  Desember 2019 karena proyek tahun tunggal, bukan proyek Multi Years Contract (MYC). 

Diketahui pada 2019 ini DPRD dan Pemkab Kukar memang sepakat tidak mengalokasikan anggaran untuk tahun jamak karena keterbatasan dana. “Mudah-mudahanpada  akhir November semua sudah selesai ya, tapi kadang ada juga yang pengerjaan hanya 4 bulan selesai,” terangnya.

Penulis : */ amin

Editor : M.Huldi