Rabu, 19/07/2017
Rabu, 19/07/2017
Rabu, 19/07/2017
TENGGARONG – Seorang calon haji (calhaj) asal Kutai Kartanegara direkomendasikan untuk ditunda keberangkatannya karena tengah hamil muda.
Pengelola Program Kesehatan Haji Kukar, Syahril mengatakan, sesuai ketentuan, wanita hamil yang hendak melaksanakan haji kandungannya harus berusia 14-24 minggu. “Yang kami temukan wanita hamil masih usia kandungan muda, sekitar lima minggu. Makanya kami rekomendasikan agar keberangkatannya ditunda,” kata Syahril.
Menurut Syahril, calhaj tersebut diketahui tengah berbadan dua ketika petugas melakukan vaksin meningitis. Vaksin ini dilakukan selama dua hari sejak 18 Juli kemarin di Puskesmas Loa Ipuh dan wajib diikuti oleh seluruh calhaj yang akan berangkat ke tahun ini.
Syahril menembahkan, tim kesehatan berjumlah 11 orang, terdiri dari dokter dan bidan. Selain vaksin meningitis, calhaj juga ditawari vaksin influenza. Namun, vaksin ini dikenakan tarif karena tak satu paket dengan ongkos berhaji.
“Ada 50 calon jemaah haji meminta diberikan diberikan vaksin influenza karena memang kondisi mereka rentan influenza,” ujarnya.
Tim kesehatan menilai ruangan yang digunakan untuk vaksin di Puskesmas Loa Ipuh kurang representatif, sehingga ada rencana kegiatan tahun depan akan dipindah ke gedung yang lebih luas. “Ruangan ini agak sempit,” katanya.
Anjar, salah seorang calhaj tidak mempersoalkan ruangan vaksin tersebut. Yang terpenting seluruh jemaah bisa terlayani dengan baik. “Tapi sewaktu keberangkatan pertama, kami diberi vaksin di RSUD AM Parekesit,” ungkapnya. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.