Rabu, 19/07/2017
Rabu, 19/07/2017
Ince Raden
Rabu, 19/07/2017
Ince Raden
TENGGARONG – Penilaian CSR Award II 2017 dipastikan berbeda dari kegiatan serupa di tahun 2015 lalu. Penilaian kali ini lebih detail karena tim penilai langsung terjun ke lapangan untuk mewawancarai masyarakat apakah menerima dampak CSR yang disalurkan perusahaan.
“Tahun ini penilaian harus terjun ke lapangan melihat langsung ke masyarakat sekitar perusahaan yang menerima program CSR,” kata Anggota Tim Penilaia CSR Award 2017, Ince Raden kepada Koran Kaltim, kemarin.
Dosen Fakultas Pertanian Unikarta ini menambahkan, proses penilaian dilihat dari berbagai aspek, seperti perencanaan yang dibuat perusahaan dari program CSR, implementasi di lapangan, monitoring dan evaluasi program yang sudah berjalan, penganggaran yang disusun perusahaan, serta nilai manfaat pembangunan bagi masyarakat.
“Nilai manfaat itu yang dibutuhkan ke lapangan, bukan berdasarkan laporan,” katanya.
Tim penilaian memberikan kuisionar yang harus diisi oleh perusahaan dengan melampirkan bukti dokumen pendukung. Selanjutnya perusahaan diminta persentasikan dari dokumen yang disampaikan. Perusahaan yang dinilai menyangkut perusahaan migas, perkebunan, dan pertambangan.
“Sebetulnya perusahaan jasa seperti perbankan juga masuk penilaian, akan tetapi aspek penilaiannya agak berbeda, sehingga tidak kita ikutkan di tahun ini,”katanya.
Tidak mudah bagi perusahaan untuk bisa mendapatkan Award Platinum yang merupakan kelas tertinggi, dari pada penghargaan gold dan silver, karena batas maksimal skor untuk mendapatkan penghargaan platinum harus 1.000 point.
“Tim akan memilah 10 perusahaan yang layak mendapatkan penghargaan. Tugas tim penilai akan berakhir sampai penghargaan diberikan kepada perusahaan. Keterlibatan tim dari akademisi dinilai lebih independen,” jelas Ince.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kukar, Bambang Arwanto mengatakan, pemberian penghargaan kepada perusahaan yang komitmen dalam penyaluran CSR kemungkinan akan diserahkan bulan depan. “Penyerahan award nantinya diserahkan secara langsung oleh Ibu Bupati Kukar kepada perusahaan yang komitmen dengan CSR-nya,” ujarnya. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.