Jumat, 15/11/2019

Haul ke-75 Pangeran Noto Igomo Digelar 24 November, Bisa Menjadi Wisata Religi

Jumat, 15/11/2019

Habib Aulia bin Yahya

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Haul ke-75 Pangeran Noto Igomo Digelar 24 November, Bisa Menjadi Wisata Religi

Jumat, 15/11/2019

logo

Habib Aulia bin Yahya

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Haul Al Habib Muhammad bin Ali bin Hasan bin Thoha bin Yahya atau yang dikenal dengan Gelar Pangeran Noto Igomo tahun ini akan kembali digelar.

Sama seperti tahun sebelumnya, haul akbar edisi ke-75 ini dipusatkan di kompleks pemakaman muslimin Kelambu Kuning, Jl AM Alimuddin, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, pada 24 November 2019 mendatang.

Ketua panitia pelaksana, Habib Aulia bin Yahya mengatakan haul akbar kali ini digabung dengan haul jamak para sultan dari Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura.

“Nantinya kita akan mendatangkan Al Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf dari Pasuruan, Jawa Timur,” kata Habib Aulia.

Selain itu, lantaran haul akbar ini berdekatan dengan maulid  Nabi Muhammad SAW, panitia menggandeng kedua acara tersebut sekaligus. “Karena waktunya berdekatan, maka haul dirangkai dengan agenda maulid,” ujar Aulia.

Rangkaian kegiatan ini dimulai pada 23 November, atau sehari sebelum acara haul akbar. Di mana pada tanggal tersebut akan dilangsungkan agenda maulid Nabi Muhammad SAW dan kemudian dilanjutkan dengan khataman Alquran.

“Puncak acara digelar haul akbar pada Minggu pagi. Lalu pada malam harinya ada pembacaan salawat burdah di lokasi yang sama,” tutur pimpinan majelis salawat burdah Assyifa’ul Qulub Tenggarong ini.

Panitia menyiapkan sebanyak lima ribu kotak makanan untuk para tamu. Sebab pada haul edisi sebelumnya panitia kehabisan stok makanan, padahal sudah menyiapkan sebanyak empat ribu kotak. “Setiap tahunnya yang datang selalu bertambah,” tutur Habib Aulia.

Menurut Habib Aulia, haul Pangeran Noto Igomo ini untuk mengenang jasanya yang telah penyebaran agama Islam di Tanah Kutai. “Kita sebagai keturunannya, sebagai ummat Islam patut menghargai pahlawan penyebar agama terdahulu,” ungkapnya.

Ia juga memproyeksikan haul akbar Pangeran Noto Igomo ini menjadi wisata religi. Sebab banyak pengunjung yang datang dari luar kota untuk menziarahi mufti besar Kesultanan Kutai tersebut.

“Momen (haul akbar, Red.) ini bisa kita dorong untuk menjadi wisata religi selayaknya di Banjar (Kalimantan Selatan, Red.), seperti Guru Kelampayan dan lain sebagainya. Banyak yang datang dari luar daerah untuk berziarah ke makam Pangeran Noto Igomo ini,” pungkasnya. (sab)

Haul ke-75 Pangeran Noto Igomo Digelar 24 November, Bisa Menjadi Wisata Religi

Jumat, 15/11/2019

Habib Aulia bin Yahya

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.