Selasa, 25/07/2017
Selasa, 25/07/2017
Selasa, 25/07/2017
TENGGARONG – Pelaksanaan Festival Kesenian Rakyat Internasional V dalam rangka Erau Adat Kutai 2017 di Tenggarong, Kutai Kartanegara sedikit tercoreng akibat ulah tukang parkir nakal.
Beberapa tukang parkir seakan ‘memaksa’ pengunjung untuk membayar lebih dari harga tiket yang sewajarnya.
Kasus ini terungkap setelah salah satu pengunjung Erau Expo di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Rm mengunggah sebuah foto karcis harga tiket, namun berbeda dengan yang dibayarnya.
Ia juga menulis sebuah keterangan dalam foto tersebut yang isinya menceritakan bahwa harga yang tertera dalam tiket hanya Rp5 ribu. Namun tukang parkir malah meminta Rp10 ribu, dua kali dari harga normal.
“24 Juli, Jam 9.45 PM. Pulang dari erau expo di stadion rondong demang. Pas keluar stadion, terus dimintain biaya parkir sebesar Rp. 10.000,. Anehnya, pas minta karcis yang sebelumnya nggak disodorin, cuma tertera angka Rp. 5.000,” tulis Rm.
Dalam ‘curhatan’ itu, ia juga menyampaikan beberapa pertanyakan. “Kok Saya Harus Bayar Rp 10.000 ???. Sementara di karcis hanya diwajibkan Rp 5.000. Itu retribusi parkir yang sah atau tidak ??? penanggungjawab tahu atau tidak ??? halal gak tu ????,” Tanya Rm.
Sebagai manusia, kata dia, memang memang butuh makan dan cari penghasilan, tapi dari sumber yang baik dan benar.
Ia juga memberikan saran agar tukang parkir tidak menaikkan tarif di luar batas kewajaran. “Mungkin lebih baik, penyelenggara mendata seluruh petugas parkir, sistem gaji saja, jadi nggak perlu lgi ngambil yang nggak halal,” Sindir Ramadhan. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.