TENGGARONG – Kutai Kartanegara (Kukar) ditetapkan oleh Kementerian Kominfo RI sebagai satu dari 25 daerah yang layak menjadi Kabupaten Smart Regency. Smart regency merupakan konsep kabupaten cerdas dalam penembangan dan pengelolaan berbagai sumber daya secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

“Sebuah kepercayaan yang luar biasa dari Keminfo RI, dari 500 lebih kabupaten/kota se-Indonesia, Kukar ditetapkan sebagai 25 kabupaten dan kota dalam implementasi menuju 100 kabupaten/kota smart city se-Indonesia,” kata Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah saat bimtek penyusunan masterplan smart regency, Senin (31/7).

Untuk mewujudkan kabupaten pintar harus didukung dengan insrastruktur yang memadai dan juga keterlibatan komunitas yang ada di daerah ini. 

“Yang terpenting sebelum terwujud smart regency yang terpenting e-Government juga harus diterapkan. Komunitas masyarakat mempunyai peranan penting mewujudkan smart regency, seperti memajukan wisata Kukar tanpa harus mengandalkan Dispar, cukup dengan promosi yang dilakukan kelompok sadar wisata melalu aplikasi internet,” ujarnya.

Kepala Diskominfo Kukar Bahteramsyah mengatakan, Pemkab Kukar sudah membangun infrastruktur komunikasi yang memadai, dengan 22 BTS Tower dan SST di 18 kecamatan, 2 repeater yang dilengkapi dengan 24 genset 12 KVA dan 2 genset backup repeater, jaringan fiber optik sepanjang 15 KM di seluruh OPD yang ada di Tenggarong, voice over IP di 38 OPD dan di 18 kecamatan, serta 154 BTS yang dibangun proveder, berikut 188 BTS yang dibangun operator. 

Kadispar Kukar, Sri Wahyuni sangat mendukung terwujudnya smart regency. Kabupaten pintar akan mendukung sektor pariwisata, khususnya dalam bidang infrastruktur informasi. (ran)