Selasa, 01/08/2017

Pentingnya Dukungan SDM untuk Jalankan Siskeudes

Selasa, 01/08/2017

SERIUS: Para peserta bimtek tampak serius saat mengikuti pemaparan tentang aplikasi Sistem Keuangan Desa.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pentingnya Dukungan SDM untuk Jalankan Siskeudes

Selasa, 01/08/2017

logo

SERIUS: Para peserta bimtek tampak serius saat mengikuti pemaparan tentang aplikasi Sistem Keuangan Desa.

TENGGARONG – Aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) mampu mempermudah dalam pelaporan Dana Desa. Hanya saja sebaik apapun aplikasi itu, tetap saja tergantung pada SDM yang menggunakan aplikasi canggih itu.

Hal tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Ekonomi Unikarta, Profesor Iskandar SE, M.Si kepada wartawan usai menghadiri pembukaan Bimtek Siskeudes terhadap pengelolaan keuangan desa di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Selasa (1/8).

“Aplikasi Siskeudes ini dibuat menjadi lebih sederhana, mudah dalam penatausahaan serta membuat laporan pertanggungjawabannya,” kata Iskandar.

Hanya saja, ujar Iskandar, dalam penerapan aplikasi Siskeudes ini perlu SDM (Sumber Daya Manusia) yang memadai. Hal ini tentunya hanya bisa didapatkan melalui berbagai pelatihan dan bimbingan teknis, seperti yang dilaksanakan  oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bekerjasama dengan SMART Academy Samarinda.

Ia mengungkapkan hal terpenting dari Siskeudes adalah SDM yang menggunakan aplikasi tersebut, karena secanggih dan sebaik apapun sistem tersebut, maka masih bisa dimanipulasi.

Sementara itu, Kepala Bapemas dan Desa, Adinur meminta kepada pengelola dana desa, agar tidak berbuat curang dengan membuat laporan yang mengada-ada alias fiktif, karena aplikasi Siskeudes ini mampu mengontrol setiap laporan yang disampaikan. “Selain itu, auditor juga pasti akan melakukan kroscek di lapangan, jadi tak hanya berpegang pada aplikasi Siskeudes ini saja,” katanya.

Bimtek Siskeudes kali ini, diikuti 23 desa dari tujuh kecamatan yakni 6 desa di Kenohan, 9 desa di Kembang Janggut, 3 desa di Muara Wis, 2 desa di Tabang dan masing-masing satu desa di Sebulu, Loa Janan dan Samboja. “Kegiatan selama enam hari hingga Sabtu mendatang,” katanya. (bmb)

Pentingnya Dukungan SDM untuk Jalankan Siskeudes

Selasa, 01/08/2017

SERIUS: Para peserta bimtek tampak serius saat mengikuti pemaparan tentang aplikasi Sistem Keuangan Desa.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.