Jumat, 11/08/2017

Full Day School Belum Tentu Cocok di Kukar

Jumat, 11/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Full Day School Belum Tentu Cocok di Kukar

Jumat, 11/08/2017

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara membantah pernyataan Kadisdikbud Kaltim Dayang Budiati, yang menyebut belum ada sekolah di Kukar yang siap melaksanakan Full Day School (FDS). 

Plt Kadisdikbud Kukar Hifsi G Fahrannas menyebut kebijakan itu pasti akan dijalankan apabila telah final alias tak lagi menjadi perdebatan. “Aturan tentu kita jalankan, tapi kan ada sekolah yang siap ada juga yang belum. FDS juga belum tentu cocok di wilayah hulu dan pesisir Kukar, karena kebiasaan murid pulang siang guna membantu orang tuanya sebagai nelayan,” kata Hifsi kepada Koran Kaltim, kemarin. 

Namun Hifsi mengakui Disdikbud Kukar belum pernah menggelar rapat membahas wacana yang kini masih diperdebatkan itu. 

“Kan di tingkat nasional masih terjadi perdebatan, belum ada keputusan mutlak, apakah FDS wajib diterapkan atau tidak, makanya kami belum membahas persoalan FDS dengan melibatkan sekolah-sekolah,” terang Hifsi.

“Kita pasti jalankan kalau sudah menjadi keputusan. Cuma nanti di lapangan belum tentu bisa diterapkan semua. Tergantung kondisi wilayah masing-masing sekolah,” sambung Hifsi. 

Menurut Hifsi, FDS bertujuan agar waktu anak bersama orang tua lebih berkualitas. Mereka bisa menikmati kebersamaan di hari sabtu dan minggu, setelah sebelumnya murid diwajibkan mengikuti pelajaran selama lima hari penuh. 

Dalam konsep FDS, akan dilakukan penambahan jam belajar dengan memberikan materi keagaaam, kesenian dan penunjang pembentukan karekter. Beberapa sekolah di Kaltim sudah menerapkan FDS sejak lama. 

“Seperti sekolah Putera Bangsa di Samarinda, siswanya pulang sekolah jam 5 sore, dan ini biasa saja. Justru orang tua banyak yang senang dengan penambahan pelajaran guna pembentukan karakter anaknya. Biasanya penerapan FDS sudah dilakukan sejak lama oleh sekolah swasta,” paparnya.

Sebelumnya, Kadisdikbud Kaltim Dayang Budiati mengatakan, dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, hanya Samarinda, Bontang, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Berau yang siap melaksanakan FDS. (ran) 


Full Day School Belum Tentu Cocok di Kukar

Jumat, 11/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.