Jumat, 11/08/2017

11 Desa di Muara Muntai Terancam Terisolir

Jumat, 11/08/2017

HAMPIR TERPUTUS: Longsor akibat abrasi menelan sebagian jalan di kawasan Oloy, Kecamatan Muara Muntai. (FOTO: AMIN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

11 Desa di Muara Muntai Terancam Terisolir

Jumat, 11/08/2017

logo

HAMPIR TERPUTUS: Longsor akibat abrasi menelan sebagian jalan di kawasan Oloy, Kecamatan Muara Muntai. (FOTO: AMIN/KK)

TENGGARONG - Sebanyak 11 desa di Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar) terancam terisolir karena akses darat satu-satunya menuju Muara Muntai, di kawasan Oloy yang menghubungkan Sebemban-Kayu Batu, nyaris terputus.  

Jalan oloy tersebut mengalami longsor sepanjang 100 meter di sebelah kanan, tepat di pinggir sungai Mahakam hingga setengah badan jalan. Ironisnya, jalan itu sudah longsor sejak 2015 silam, namun hingga sekarang belum juga diperbaiki.

Padahal perencanaan perbaikan jalan ini sudah ada sejak 2016 lalu, namun fisiknya belum juga dikerjakan. Dari informasi yang dihimpun Koran Kaltim, pada 2017 ini pengerjaan fisik perbaikan Jl Oloy tersebut sudah masuk batang tubuh APBD Kukar sebesar Rp1,2 miliar.

Namun karena faktor defisit anggaran, perbaikan Jl Oloy dihapuskan. “Jalan Oloy itu merupakan satu-satunya akses darat satu-satunya selain jalur sungai ke Muara Muntai, ya seperti pintu masuk Muara Muntai lah,” kata Kepala Desa Muara Muntai Ulu, Sopan Sopian.

Jl Oloy ini, kata dia, merupakan akses utama warga di 11 Desa se-Muara Muntai, termasuk Muara Muntai Ulu, Muara Muntai Ilir, Jantur dan lainnya. “Jalan itu hanya bisa dilewati kendaraan roda 2, kalau roda 4 tidak bisa lewat,” tuturnya.

Akibatnya belum juga diperbaikinya jalan tersebut, warga Muara Muntai mengalami kesulitan ekonomi. Harga sembako yang terjual cukup mahal dibandingkan harga normal. “Kan mobil nggak bisa lewat, jadi mobil sembako itu setop di jalan longsor itu kemudian mentransitkan sembakonya ke perahu menuju Muara Muntai, makanya harganya mahal,” bebernya.

Sebenarnya, kata dia, warga tidak tinggal diam. Beberapa kali warga berjibaku untuk memperbaiki jalan tersebut, namun karena perbaikan dengan gotong royong dilakukan oleh warga hanya bersifat sementara maka jalan tersebut kembali rusak.

“Harusnya itu kalau mau dibikinkan jembatan. Setahu saya 2017 ada anggaran untuk perbaikan Jl Oloy itu, sekitar Rp1,2 miliar. Tapi itu dihapuskan, nah makanya kami mau bertanya kenapa bisa demikian, apa alasannya. Padahal itu menjadi prioritas di Muara Muntai,” tegasnya.

Bukan hanya membuat akses menuju Muara Muntai menjadi sulit, beberapa pengendara juga pernah mengalami kecelakaan ketika melintasi jalan tersebut. “Kita seperti tidak merdeka dengan kondisi jalan seperti ini,” terang Sopan Sopian. (ami)


11 Desa di Muara Muntai Terancam Terisolir

Jumat, 11/08/2017

HAMPIR TERPUTUS: Longsor akibat abrasi menelan sebagian jalan di kawasan Oloy, Kecamatan Muara Muntai. (FOTO: AMIN/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.