TENGGARONG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kutai Kartanegara berencana membangun lima pasar baru di sejumlah kecamatan di Kukar. 

Kepala Disprindag Kukar, Surip mengatakan, lima pasar itu telah diusulkan untuk dibangun menggunakan dana  Bantuan Keungan (Bankeu) Pemprov Kaltim dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018. 

“Itu untuk kecamatan yang belum memiliki pasar,” kata Surip melalui Kasi Pembinaan dan Penataan Pasar Sukono kepada Koran kaltim,  belum lama ini.

Kelima pasar itu berstatus pasar kacamatan dan desa, yakni pasar di Muara Muntai dengan biaya Rp3 miliar dan Pasar Anggana dengan biaya Rp7 miliar. Sumber pembiayaan kedua pasar itu diusulkan melalui Benkeu. 

Sedangkan untuk pasar yang diusulkan melalui biaya DAK ialah Pasar Muara Badak, Marang Kayu, dan Pasar Penyangga Tenggarong. Masing-masing pasar itu diusulkan Rp2 miliar. 

“Beberapa rencana pembangunan pasar malahan sudah ada detail engineering design-nya,” kata mantan Lurah Maluhu ini.

Sukono menambahkan, untuk Kecamatan Tenggarong Seberang sebetulnya sudah ada pasar kecamatan di Desa Bangun Rejo, akan tetapi pasar tersebut belum bisa difungsikan karena belum tersedianya WC dan listrik. Sedangkan untuk kecamatan Loa Janan sudah terbangun pasar di Desa Bakungan dan Loa Duri ilir.

Sementara Pasar Mangkurawang yang berstatus pasar kabupaten terus dilakukan pembenahan oleh bidang pasar, perawatan dan pembersihan pasar terus dilakukan agar pasar itu terlihat rapi dan nyaman.

“Hampir sepekan sekali personel bidang pasar melakukan kerja bakti bersih Pasar Mangkurawang,” terangnya. (ran)