TENGGARONG – Seluas 18 haktere lahan di Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, terbakar, Sabtu (19/8). Polisi menduga, lahan ini sengaja dibakar oleh nelayan untuk memudahkan mereka mencari ikan. 

Kapolsek Muara Kaman, AKP TM Panjaitan mengatakan kebakaran itu terjadi di perbatasan Desa Sabintulung dan Tunjungan. Lahan tersebut merupakan rawa-rawa dengan ketinggian 40-50 centimeter dan dipenuhi rumput belukar serta kayu berduri dan berlumpur.

“Apabila musim hujan atau banjir, kawasan itu terlihat seperti danau dan merupakan tempat nelayan menangkap ikan,” kata Panjaitan kepada Koran Kaltim, kemarin.

Polisi menduga lahan itu sengaja dibakar oleh nelayan yang ingin mencari ikan. Kondisi lahan yang berumput dan dipenuhi kayu berduri menyulitkan mereka untuk mencari ikan, sehingga agar mudah lahan itu terpaksa dibakar.  “Total ada  4 titik hotspot yang kami temukan,” ungkap Panjaitan.

Informasi yang dihimpun polisi dari Kades Sabintulung, Ubeo Sanusi, lahan itu terbakar sekitar pukul 14.00 wita. “Hasil pengamatan di lokasi kejadian, diduga ada oknum yang dengan sengaja membakar kawasan tersebut dengan maksud mencari ikan,” tegasnya.

Kendati begitu, polisi belum bisa mengungkap identitas pelaku pembakaran itu.  “Namun kita  belum mengetahui siapa pelaku yang melakukan pembakaran, ini masih kami selidiki,” terangnya, Minggu (20/8). (ami)