Senin, 21/08/2017

LAF 2017 Sukses

Senin, 21/08/2017

Foto bersama Pendiri Yayasan Lanjong H Khairudin dan NH Dwinta Sari bersama para juri dan pemenang lomba.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

LAF 2017 Sukses

Senin, 21/08/2017

logo

Foto bersama Pendiri Yayasan Lanjong H Khairudin dan NH Dwinta Sari bersama para juri dan pemenang lomba.

CLOSING Party Lanjong Art Festival (LAF) V tahun 2017 bertajuk “Sana Sini Seni” berlangsung spektakuler, Sabtu (19/8) malam. Ribuan warga tumpa ruah menyaksikan klimaks festival dua tahunan itu. 

Penampilan seniman ternama seperti  Florence Boyer dari Prancis, Miray Kawashima Mao Arata, dan Rianto dari Jepang, Vanesa Moreira dari Argentina, Truespin dari Taiwan, serta Tesla Manaf Kolaborasi Mao Arata, Musikalisasi Puisi dari Ari Reda dan ditutup penampilan seni teater dari Suka Suku Saku sukses menghipnotis ribuan penonton yang memadati Ladaya Lanjong, di Jl H Bachrin Seman Mangkurawang, Tenggarong.

Acara dwitahunan yang digagas Yayasan Lanjong Indonesia kali ini memang disajikan berbeda tari tahun-tahun sebelumnya. Festival monolog, musikalisasi, dan festival tari kontemporer turut dilombakan pada tahun ini. 

Perwakilan Juri Lomba Festival Monolog Prof Yudiaryani didaulat untuk membacakan pemenang. 

Adapun nominator yang masuk untuk menjadi pemenang ialah Teater Kah Samarinda, Pitaloka Tasikmalaya, Belajar Samarinda, AKBS Berau, dan Anam Banua Kalsel. Yang berhak menjadi pemenang lomba Festival Monolog ialah Belajar Teater dari Samarinda.

Sementara Acep Zamzam Noor dipercaya membacakan nominator dan pemenang lomba musikalisasi puisi. Nominatornya Balada Sastra Samarinda, Sanggar Goneng Gati Donggala, dan Awisarasa Tasikmalaya. Dan yang menjadi pemenang lomba musikalisasi puisi yakni Sanggara Goneng Gati asal Donggala.

Sedangkan Ikon penari Jawa tradisional yang menjadi salah satu pejuang seni kebanggaan Indonesia Maria Darmaningsih membacakan nominator dan pemenang lomba Festival Tari Kontemporer. Pemenangnya Ekawahyuni asal Yogyakarta mengalahkan nominator lainnya yakni Rubriks ISBI Kaltim dan Gubang Art Community dari Tenggarong.

Pembina Lanjong NH Dwinta Sari bersyukur LAF tahun ini sukses digelar. Menurutnya, ajang ini bukti nyata Yayasan Lanjong mampu berkontribusi bagi Kutai Kartanegara dan Indonesia. 

“Alhamdulillah, terima kasih untuk semua peserta terutama bagi seluruh panitia dan relawan yang semangatnya luar biasa dalam sukseskan LAF tahun ini. Ini bukti nyata kami pejuang seni bisa berkontribusi nyata bagi Kutai Kartanegara dan Indonesia. Dengan LAF ini kami bisa silaturahmi kebersamaan dengan pejuang seni se-nusantara dan mancanegara,” ungkapnya.

Seniman Didik Nini Thowok dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan memberikan hormat setinggi-tingginya kepada pendiri Yayasan Lanjong. Menurutnya yayasan seni sangat penting posisinya di dalam menjaga keutuhan bangsa. 

“Harus dipahami semua para pejuang-pejuang seni ini sama halnya dengan pahlawan-pahlawan bangsa. Jdi saya angkat topi sekali untuk pencetus Yayasan Lanjong ini karena mampu menghasilkan pejuang-pejuang seni kebanggaan daerah dan Indonesia,” ucap Didik.

AB Asmarandana seniman Yayasan Lanjong berharap dengan suksesnya gelaran LAF tahun ini maka sudah saatnya generasi penerus yang lebih berkontribusi banyak bagi daerah. “Kini saatnya yang muda-muda. Jadi ke depan harus lebih sukses lagi dan saya yakin pasti akan lebih sukses,” ujar pria yang akrab disapa Abuy ini. (*hei)

LAF 2017 Sukses

Senin, 21/08/2017

Foto bersama Pendiri Yayasan Lanjong H Khairudin dan NH Dwinta Sari bersama para juri dan pemenang lomba.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.