Senin, 21/08/2017
Senin, 21/08/2017
Senin, 21/08/2017
TENGGARONG – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara menganggarkan puluhan miliar untuk membayar jasa konsultan mengawasi tujuh proyek di Kukar. Biaya pengawasan itu dianggarkan melalui multiyears contrak (YMC).
“Masuk YMC karena porsi anggarannya cukup besar,” kata Plt Kadis PU Kukar, Yamin kepada Koran Kaltim, belum lama ini.
Menurut Yamin, salah satu kegiatan tersebut yaitu pengawasan peningkatan jalan Tuana Tuha-Sebelimbingan di Kecamatan Kenohan, dengan anggaran Rp4,3 miliar.
Pengerjaan fisik ketujuh proyek itu juga akan dilakukan dan kini sedang dalam tahap kelengkapan administrasi.
“Untuk peningkatan jalan Tuana Tuha-Sebelimbingan yang saat ini hancur pengerjaannya bersifat fungsional saja, jika harus dipaksakan pengerjaan fisiknya sampai finishing agak berat, meski jalan tersebut menjadi akses vital guna mensukseskan pelaksanaan MTQ di Kenohan nanti,” katanya.
Ketua LPSE Kukar, Awang Agus memastikan tujuh proyek MYC milik DPU tersebut sudah masuk di LPSE, dan sudah ada sebagain yang sudah dilelang dan ada juga yang masuk tahap evaluasi.
“LPSE pasti cepat melaksanakan lelang, asal syarat administrasi sudah lengkap dari OPD-OPD, jika LPSE memperlambat, maka akan dicurigai kenapa kok lama belum dilelang padahal syaratnya sudah lengkap,”ungkapnya.
Ketua Ikatan Pemuda Martadipura, Agus Supriyadi meminta kepada Pemkab Kukar agar secepatnya memperbaiki jalan poros Sebelimbingan-Tuana Tuha yang rusak parah. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.