Selasa, 22/08/2017

Pemilihan Rektor Unikarta Jangan Aklamasi

Selasa, 22/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemilihan Rektor Unikarta Jangan Aklamasi

Selasa, 22/08/2017

logo

TENGGARONG – Jabatan Rektor Unikarta Tenggarong yang selama lima tahun  diamanahkan kepada Sabran, dalam hitungan hari lagi akan berakhir. Pada 28 Agustus nanti akan dilaksanakan  pemilihan Rektor Unikarta yang baru. 

“Secara lisan Rektor Unikarta sekaligus Ketua Senat Universitas sudah mengundang, akan ada rapat senat Universitas tanggal 28 Agustus nanti guna membahas pemilihan Rektor Unikarta yang baru,” kata Dekan Fahum Unikarta, Abd Majid kepada Koran Kaltim, kemarin.

Majid menambahkan, belum mengetahui secara pasti, konsep pemilihan rektor nantinya, apakah dilakukan secara aklamasi atau melalui proses pemilihan dengan pembentukan panitia seleksi calon rektor. Semua itu tergantung kepada rapat anggota senat universitas. 

Anggota Senat Universitas terdiri dari guru besar universitas, rektor dan wakil rektor, serta dekan dan wakil dekan 1 bidang akademik.

“Selama Sabran menjabat Rektor Unikarta sudah banyak perubahan dari segi fasilitas yang dimiliki Unikarta serta sistem yang dibangun juga sudah bagus,” ungkapnya.

Dekan Fisipol Unikarta, Awang Riffani mengatakan, prosedur pemilihan calon rektor harus dijalankan. Penyampaian laporan pertanggungjawaban wajib disampaikan untuk mengetahui apakah rektor telah menjalankan program sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan saat pencalonan. Pemilihan secara aklamasi, kata Awang Riffani,  sebisa mungkin dihindari. 

“Pemilihan jangan aklamasi, karena kita ingin melahirkan rektor yang lahir dari budaya persaingan, bukan memilih ketua arisan ibu-ibu. Jangan disamakan pemilihan rektor dengan ketua arisan,” tegasnya.

Awang menambahkan, budaya persaingan sudah diterapkan saat pemilihan Dekan Fisip. Calon harus memaparkan rencana program kerjanya, jika terpilih sebagai dekan, calon terbaik dari yang baik nantinya akan dipilih melalui rapat anggota senat fakultas.

“Pemilihan dekan saja pakai proses seleksi, masa pemilihan rektor pakai aklamasi, yang terpenting proses tahapan pemilihan harus dilakukan,” jelasnya. (ran)

  


Pemilihan Rektor Unikarta Jangan Aklamasi

Selasa, 22/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.