TENGGARONG –  Banjir yang melanda enam kecamatan hulu Mahakam Kutai Kartanegara, ternyata tidak mengganggu operasional Bankaltim.

“Berdasrkan laporan dari manajemen Byang ada di enam kecamatan, masih berjalan normal meski banjir melanda,” kata Kepala Cabang Bankaltim Tenggarong, Ammudiono didampingi Kabid Perkreditan, Denny Irfani kepada Koran Kaltim, kemarin.

Denny menambahkan, banjir yang cukup parah menimpa Kantor Cabang Pembantu  Muara Muntai dan Muara Wis. Ketinggian air di dalam bank mencapai  50 cm. Meski begitu, pelayanan tetap normal.

“Kantor cabang pembantu di wilayah hulu Mahakam rata-rata berada di tempat yang agak tinggi sehingga aman dari banjir,”ujarnya.

Transaksi keuangan dalam sebulan terakhir atau selama banjir juga berjalan normal.  Khusus di wilayah hulu Mahakam, transaksi keuangan yang paling besar ada di Bankaltim Cabang Pembantu Kota Bangun. Sementara tingkat  tingkat pertumbuhan nasabah paling minim ada di Tabang. 

“Meski pertumbuhan nasabah di Capem Tabang minim, akan tetapi jumlah simpanan uangnya cukup besar, ini menandakan perekonomian di Tabang juga sangat bergeliat. Bankaltim terus mengupayakan agar masyarakat terbiasa dengan dunia perbankan sehingga Bankaltim menjadi kebanggaan masyarakat Kukar,” pungkasnya. (ran)