TENGGARONG –  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara berencana membangun aplikasi Jaringan Pendidikan Kabupaten (JPK).

Plt Kadisdikbud Kukar, Hifsi G Fahrannas mengatakan JPK memudahkan guru bertukar informasi dan data melalui aplikasi internet.

“Sampai sekarang belum terwujud, insya Allah JPK ini terlaksana tahun depan,” kata Hifsi kepada Koran Kaltim, pekan lalu.

Hifsi menambahkan, konsep JPK ini terkoneksi  di 18 kecamatan. Guru-guru yang ada di luar Tenggarong, tidak perlu datang ke kantor Disdibud guna menyerahkan data kependidikan , cukup dikirim melalui jaringan itu.

“Kasihan guru dari Tabang jika harus datang ke Tenggarong hanya sekedar mengirim data. Berapa biaya yang harus dikeluarkan dan waktu yang dikorbankan jika harus ke Tenggarong? Cukup dengan online saja,” katanya.

Namun, jaringan internet bisa menghambat proses pengiriman data jika terjadi gangguan. “Kalau gangguan terpaksa dikirim ke UPT di masing-masing kecamatan,” ungkapnya. 

Kasubid Infrastruktur Teknologi Diskominfo, Dewi Ariani menjelaskan, jaringan hotspot Kukar d ibeberapa kecamatan pesisir mengalami gangguan sehingga masyarakat tidak bisa menikmati Internet. Kerusakan ini disebabkan beberapa menara tersambar petir dan dicuri orang. Perbaikan baru akan dilakukan jika dana tersedia. 

“Di kantor Camat Tabang juga internetnya mati, karena perpindahan kantor camat dari Sidomulyo ke Bila Talang, menara yang ada di Buluk Sen jaringannya hanya sampai kantor camat lama di Sidomulyo, solusi kami akan ganti repeaternya, karena kalau bangun menara baru membutuhkan anggaran yang cukup besar,” katanya. (ran)