Rabu, 27/09/2017
Rabu, 27/09/2017
ILUSTRASI
Rabu, 27/09/2017
ILUSTRASI
TENGGARONG- Stok alat kontrasepsi bagi keluarga prasejahtera yang tersimpan di gudang Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(DPPKB) Kukar aman untuk tiga bulan ke depan. Alat Kontrasepsi yang tersedia di gudang berasal dari pengadaan DPPKB Kaltim tahun lalu.
“Stok Alat KB yang tersedia, aman sampai Desember nanti,”kata Sekretaris DPPKB Kukar, Mastukah, kepada Koran Kaltim, kemarin.
Mantan Camat Loa Janan ini mengatakan, alat KB yang tersedia berasal dari belanja pengadaan Kaltim. Baru tahun ini DPPKB menganggarkan untuk pembelian alat KB. Jika pengadaan alat KB tidak bisa ditanggung oleh pemkab dengan keterbatasan anggaran, maka akan diupayakan melalui pembiayaan CSR perusahaan yang ada di Kukar.
“Kan ini OPD baru, jadi belum ada perencanaan belanja di tahun lalu. Tahun ini kita rencanakan untuk pengadaan belanja alat KB di tahun depan. Mudah-mudahan tahun depan juga masih mendapatkan bantuan pengadaan alat KB dari provinsi,”jelasnya.
Mastukah menambahkan, Kukar masih kekurangan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Saat ini, Kukar memiliki 30 PLKB berstatus PNS dan berstatus THL sebanyak 42 orang.
“Idealnya satu desa memiliki seorang PLKB, desa di Kukar sebanyak 193 desa, untungnya penyuluhan KB dibantu oleh Kader KB yang ada di desa-desa, rekrutan pemerintahan desa,”katanya.
Yang menjadi sasaran pemberian alat kontrasepsi adalah keluarga pra sejahtera yang dari segi pendapatan minim dan layak diberikan bantuan alat kontrasepsi dari pemerintah. DPPKB akan mendistribusikan alat KB berdasarkan permintaan penyuluh KB atau petugas kesehatan yang ada di puskesmas-puskesmas.
“Stok alat KB yang tersedia sampai saat ini, IUD sebanyak 606 each, pil sebanyak 27.440 strip, kondom masih tersisa 241 strip, suntik 29.610 vial, serta implant sebanyak 212.500 set,”pungkasnya.(ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.