TENGGARONG - Semangat gotong royong yang mulai dilupakan mulai dihidupkan lagi di Kutai Kartanegara.

Salah satunya seperti yang dilaksanakan di Dusun Karya Makmur Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, yang selalu menggelar kegiatan gotong royong setiap Jumat. “Kegiatan sepert ini dimulai 2016, setiap Jumat kami selalu menggelar gotong royong,” kata Kata Abdul Rasyid, Kepala Dusun Karya Makmur.

Jumat kemarin, warga RT 32 Dusun Karya Makmur bergotong royong untuk memperindah wilayahnya dengan memanfaatkan ban bekas yang diperoleh dari perusahaan sekitar.

Ban bekas dijejer berdampingan di pinggir Jalan Soekarno-Hatta, poros Samarinda menuju Balikpapan. Tujuan selain memperkenalkan  dan memperindah Dusun Karya Makmur.

“Nanti ban bekas ini untuk memperindah Dusun Karya Makmur. Ban ini nanti dicat warna-warni dan akan ditulis ‘We Love Dusun Karya Makmur’. Tapi ini masih dikerjakan,” ungkap Kadus terbaik se Desa Batuah ini. RT 32 pun akan dijadikan sebagai RT percontohan di Dusun karya Makmur.

Sebelumnya, kata Rasyid, kegiatan gotong royong sudah sering dilaksanakan. Seperti gotong royong pembangunan jalan antar RT 31 ke RT 32 secara swadaya, tanah untuk jalan pun dihibahkan pemiliknya. “Target saya, akhir jabatan di 2020 nanti semua jalan antar RT terkoneksi. Kalaupun tidak, setidaknya kami sudah memulai,” tegasnya.

Pendanaan, lanjut Rasyid, tidak bersumber dari pemerintah. Warga memanfaatkan keberadaan perusahaan untuk membantu kegiatan gotong royong yang mulai digalakkan ini.” Kita sudah tahu krisis (defisit, Red),  masak masih mau bergantung. Saya hanya berharap pemkab melihat apa yang kami lakukan, setidaknya jadi penyemangat untuk yang lain,” harapnya. (ami)