TENGGARONG- Empat SMPN di Kukar yang sudah masuk sekolah model, akan diusulkan menjadi sekolah rujukan nasional. Jika lolos menjadi sekolah rujukan nasional, maka untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat akan lebih mudah, dan sudah sesuai dengan standar nasional.

“Empat SMPN model dilakukan pembinaan dan pendampingan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kaltim, agar bisa naik tingkat menjadi sekolah rujukan nasional,” kata Kabid Dikmen Disdikbud Kukar, Tulus Sutopo kepada Koran Kaltim, kemarin.

Tulus menambahkan, empat SMPN Model tersebut diharuskan membina tiga sampai empat sekolah sebagai dampak atau imbas, ditetapkannya sebagai sekolah model. SMPN 02 Tenggarong memberikan imbas ke SMPN 06 dan 08 Tenggarong dan SMPN 05 Tenggarong Seberang. SMPN 04 Muara Badak imbasnya ke SMPN 03,05 dan 06 Muara badak. SMPN 01 Muara Jawa membina SMPN 02,03 dan 04 Muara jawa. SMPN 01 Kota Bangun membina SMPN 02,05 dan 07 Kota Bangun. “Empat sekolah tersebut sudah memenuhi 18 syarat untuk diusulkan menjadi sekolah rujukan nasional,” paparnya.

Tulus menambahkan, ada juga sekolah model binaan LPMP Kaltim, seperti SMPN 01 Sebulu yang memberikan imbas ke SMPN 02,04, dan 05 Sebulu, SMPIT Nurul Ilmi Tenggarong membina SMP Muhammadiyah, Al-Munawwaroh dan SMPIT Al-Hidayah Tenggarong. Dan SMPN 02 Loa Janan yang membina SMPN 01,03,05,dan 06 Loa Janan. “Ke depannya ketiga SMP tersebut akan kita rekomendasikan juga menjadi sekolah rujukan nasional. SMP yang sudah ditetapkan menjadi sekolah rujukan nasional adalah SMPN 01 Muara Badak,” paparnya.

Tulus menambahkan, jika sekolah sudah ditetapkan menjadi sekolah rujukan nasional, maka akan mudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Ada satu level lebih atas dari sekolah rujukan nasional, yaitu level sekolah unggulan berstandar Internasional, namun di Kukar berproses terus menuju sekolah yang berkualitas, mudah-mudahan ke depannya, bisa sampai ke level sekolah unggulan berstandar internasional. (ran)