Senin, 06/11/2017

Superman ‘Loa Kulu’ Tebas Leher Ayah Tiri

Senin, 06/11/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Superman ‘Loa Kulu’ Tebas Leher Ayah Tiri

Senin, 06/11/2017

logo

ILUSTRASI

TENGGARONG – Superman yang satu ini bukan manusia super yang jadi penyelamat bumi, menyembunyikan identitasnya sebagai sosok reporter bernama Clark Kent, sang tokoh fiksi yang diciptakan seniman Kanada, Joe Shuster, dan penulis Amerika Serikat Jerry Siegel. 

Sekali lagi ini bukan cerita tokoh Superman yang kemudian populer lewat industri Film Hollywood lalu luas dikenal sebagai simbol kekuatan budaya Amerika. Tapi, ini tentang ulah brutal lelaki muda juga beroleh nama Superman, asal Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara.

Ia tenar gara-gara menebas leher ayah tirinya sendiri bernama Kamaruddin, warga Dusun Sentuk, Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kukar. Kamis (2/11), aksi penganiayaan dilakukan Superman dengan menggunakan sebilah parang.

Belum diketahui motif penganiayaan yang dilakukan anak tiri itu. Namun kejadian ini bermula saat korban dan pelaku yang sama-sama bekerja di perusahaan sawit  PT Niaga Mas Gemilang Estat Jembayan berboncengan sepeda motor menuju tempat kerja. Pelaku yang dibonceng membawa parang.

Baru 200 meter meninggalkan rumah, pelaku langsung menebas leher korban dari belakang. “Pelaku saat itu dibonceng oleh korban,” bebernya. Setelah itu, Superman langsung kabur meninggalkan korban.

Sang ayah tiri harus berjalan kaki menuju kantor Divisi 5 blok C PT Niaga Mas Gemilang untuk mencari pertolongan. “Pelaku masih dikejar, kita belum tahu apa motif pelaku,” terangnya.

Pada hari yang sama, Pire, Warga Jalan Jalur Pipa, RT 029, Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Kecamatan Muara Jawa,  Kutai Kartanegara (Kukar) harus mendekam di sel Mapolsek Muara Jawa.

Ia diamankan pihak kepolisian setelah menikam tetangganya sendiri, Asnawi (23), sekitar 20.00 wita dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis badik di bagian dada sebelah kanan.

“Aksi penikaman ini  karena pelaku tersinggung dengan perkataan korban,” kata Paur Subbag Humas, IPTU Aha Badulu, Minggu (5/11) kemarin.

Penikaman ini sendiri bermula pada Kamis siang. Saat itu, korban bersama beberapa warga sedang mengobrol di depan rumah korban. Tidak beberapa lama, pelaku juga datang dan ikut nimbrung dalam obrolan tersebut.

Obrolan tersebut dipenuhi canda, tawa dan gurau. Namun, pelaku mulai gerah karena menganggap korban bergurau berlebihan kepada ibu kandungnya sendiri. “Saat itu, korban berkata dalam bahasa Bugis yang bermakna umpatan pada ibu korban sendiri,” bebernya.

Saat itu, pelaku yang tidak ada hubungan keluarga dengan korban maupun ibu korban ikut tersinggung. Malamnya, sekitar pukul 20.00 wita, pelaku mendatangi korban yang sedang duduk di depan rumah bersama beberapa warga.

“Saat datang,  pelaku langsung mengeluarkan badik dari balik bajunya dan menikam dada korban sebelah kanan,” bebernya. Akibat penikaman itu, korban harus dilarikan ke klinik di Muara Jawa untuk mendapatkan pertolongan.

Usai kejadian, keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Jawa dan tidak berselang lama, pelaku diamankan. “Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP,” bebernya. (ami)

Superman ‘Loa Kulu’ Tebas Leher Ayah Tiri

Senin, 06/11/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.