Jumat, 17/11/2017
Jumat, 17/11/2017
HANCUR – Bagian depan rumah yang ditabrak ponton nyasar.
Jumat, 17/11/2017
HANCUR – Bagian depan rumah yang ditabrak ponton nyasar.
TENGGARONG – Satu unit rumah milik Arjani (60) di RT 2 Kelurahan Tama Pole, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara (Kukar) yang berada di tepi sungai delta Mahakam ditabrak ponton, Kamis (16/11/2017) pagi, sekitar Pukul 10.00 wita.
Ponton ATK 702 milik PT Kartika Samudra Adijaya (KAS) ini diduga hanyut setelah tali pengikatnya terlepas. Kejadian mengakibatkan teras depan rumah Arjani yang terbuat dari kayu ulin rusak berat. Beberapa barang milik korban hancur dan terjatuh ke sungai dan hilang.
Kapolres Kukar, AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Muara Jawa, AKP Triyanto mengatakan, ponton ini semula disandarkan beberapa meter di wilayah hulu perairan delta Mahakam. “Namun karena tali pengikat lepas, ponton ini hanyut dan menghantam rumah Arjani,” katanya.
Keterangan Arjani, sebelum kejadian, dia keluar rumah dan melihat ponton batu bara berlayar tanpa arah. Setelah diamati sekitar 10 menit, ponton tersebut ternyata tidak ada pengemudinya.
Makin lama, Ponton itu mendekati rumah milik Arjani. Korban yang sadar jika ponton tersebut hanyut ke arah rumahnya, langsung meminta pertolongan. Sayang, upayanya sia-sia dan ponton telanjur menghantam rumahnya.
“Keterangan saksi-saksi, sungai perairan delta Mahakam Tama Pole saat itu dalam keadaan sepi karena saat itu angin kencang dan arus deras. Akibatnya, ponton hanyut dengan kencang dan menabrak rumah korban,” bebernya.
Setelah insiden itu, kata dia, Polsek siap memfasilitasi pertemuan antara korban dan pihak perusahaan. Sebab, korban masih bersabar dan bersedia dimediasi. “Diakui bahwa insiden insiden ponton hanyut ini dikarenakan faktor kelalaian dalam mengikat tali di saat bersandar. Sementara masih menunggu pertemuan dengan manajeman PT KSA membahas kerugian,” bebernya. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.