Senin, 08/01/2018
Senin, 08/01/2018
Senin, 08/01/2018
CIREBON - Entah apa yang merasukipikiran M Taufik (27), warga Dusun Wage, Desa Babakan Losari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Pasalnya, dia tega membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 14 bulan dengan racun tikus.
Sang anak, Kaisar Alfikar, bocah laki-laki yang tidak berdosa itu meregang nyawa setelah susu yang diminumnya dicampur dengan racun tikus oleh ayahnya, Sabtu (6 /1). Dia meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan Taufik hingga kini masih dirawat di rumah sakit yang sama. Dia juga sempat mencoba bunuh diri dengan menenggak minuman yang dicampur dengan racun tikus yang sama, yang diberikannya kepada anak kandungnya itu.
Peristiwa itu bermula saat M Taufik bertengkar dengan istrinya melalui hubungan telepon. Sang istri, Karis, berada di Riau untuk bekerja. “Saya bilang minta uang buat beli susu anak, dia malah marah,” kata Taufik, kepada polisi.
Saat itu, terjadi percekcokan antara Taufik dengan istrinya. Bahkan, pria yang bekerja sebagai pengamen itu mengancam akan meminum racun jika tidak dikirimi uang. Ternyata, sang istri diduga justru menantang balik dengan mempersilakan Taufik membuktikan ucapannya. Saat itulah, Taufik benar-benar memutuskan untuk mengakhiri hidup bersama anaknya dengan menggunakan racun tikus.
Kasus ini masih ditangani Polres Cirebon. Dari olah TKP di tempat kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya botol dot susu bayi, satu botol kosong air mineral, dua bungkus racun tikus yang sudah kosong, satu bungkus sisa susu bayi, dan satu mangkok /garpu berisisisa mie instan. Polisi juga menemukan cairan muntahan berwarna hitam di lantai.
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra didampingi Kapolsek Pabedilan, AKP Abdullah menyatakan, masih mendalami kasus tersebut. Selain mengumpulkan barang bukti, polisi juga sudahmeminta keterangan dari saksi-saksi. “Masih kami dalami,” tandas Risto. (rol)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.