Kamis, 24/05/2018
Kamis, 24/05/2018
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) saat membagikan 17 sertipikat tanah wakaf kepada pengurus masjid, mushalla, serta surau di Masjid Raya Sumatera Barat, Padang, Jumat (9/2). (KEMENTERIAN ATR/BPN)
Kamis, 24/05/2018
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) saat membagikan 17 sertipikat tanah wakaf kepada pengurus masjid, mushalla, serta surau di Masjid Raya Sumatera Barat, Padang, Jumat (9/2). (KEMENTERIAN ATR/BPN)
JAKARTA - Kabar gembira bagi pensiunan PNS, TNI dan Polri. Tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) ‘plus-plus’ kepada mereka.
Kebijakan itu didasarkan pada peraturan pemerintah tentang pemberian THR dan gaji ke-13 bagi PNS TNI, Polri dan pensiunan yang diteken Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/5).
“Yang istimewa tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, THR tahun ini akan diberikan pula kepada pensiunan,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi persnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5), dilansir kompas.com
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, kebijakan pemberian THR untuk pensiunan memang baru diberlakukan tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya, pensiunan PNS, TNI, Polri hanya mendapatkan gaji ke-13 saja.
Besarannya pun tidak hanya sebesar gaji pokok sesuai golongan mereka saja, tapi juga ditambah besaran tunjangan kinerja semasa bekerja. “Tahun ini, THR-nya termasuk di dalamnya tunjangan kinerja. Tahun lalu, pensiunan tidak dapat THR,” ujar Sri Mulyani.
Ia menambahkan, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 35,76 triliun untuk pembiayaan THR dan gaji ke-13, bagi PNS, TNI, Polri dan pensiunan.
Besaran ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang APBN. “”Ini meningkat 68,9 persen, karena tahun lalu pensiunan nggak dapat THR,” lanjut Sri.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, THR memang juga ditujukan kepada pensiunan, dengan mempertimbangkan pendapatan pensiunan ASN yang sangat minim. Pemberian THR diyakini bisa membantu ekonomi para pensiunan.
“Pensiun itu bayangkan, dari eselon begitu pensiun, pendapatannya cuma berapa,” kata Asman. (kcm)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.