JAKARTA – Majunya sejumlah kepala daerah sebagai tim sukses dalam Pemilu 2019 mendapat tanggapan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo. Tjahjo mengatakan jika kepala daerah memang diperbolehkan menjadi tim sukses saat Pemilu.

“Enggak ada masalah. Kepala daerah itu kan mekanismenya bisa diusung satu parpol atau gabungan parpol,” ujar Tjahjo di Gedung JEC, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (25/7).

Tjahjo mencontohkan seperti Gubernur DKI yang didukung Gerindra sehingga wajar jika nantinya akan masuk ke tim sukses. Baik itu tim sukses bayangan maupun tim sukses yang aktif berkampanye.

“Saya kira wajar seperti (Gubernur) DKI, dia didukung Gerindra. Ya wajar kalau masuk tim sukses bayangan atau aktif enggak ada masalah. Sepanjang tidak mengganggu tata kelola pemerintahan di daerah,” jelasnya.

Tjahjo pun mencontohkan Jokowi yang akan maju sebagai capres dalam Pilpres 2019 pun akan berkampanye. Tetapi kampanye akan dilakukan pada masa cuti seperti di akhir pekan.

“Pak Jokowi juga sama kok. Beliau sebagai capres nanti pasti Pak Jokowi akan mengambil masa-masa cuti misal Jumat, Sabtu, atau Minggu,” ungkap Tjahjo.

Tjahjo menambahkan para menteri yang mencalonkan diri dalam pemilu legislatif, juga harus mengedepankan tugasnya. Sehingga saat masa kampanye diharapkan mengikuti kampanye pada akhir pekan.

“Sama juga caleg, menteri boleh caleg tetapi kampanyenya hanya Sabtu Minggu. Supaya tidak mengganggu tugas-tugas kenegaraannya,” tutup Tjahjo. (mdk)