Sabtu, 01/12/2018

Bentrok Mahasiswa Papua dengan Ormas Surabaya, 16 Orang Luka

Sabtu, 01/12/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bentrok Mahasiswa Papua dengan Ormas Surabaya, 16 Orang Luka

Sabtu, 01/12/2018

logo

SURABAYA - Aksi demonstrasi berujung ricuh saat ratusan orang dari Aliansi Mahasiswa Papua Surabaya bentrok dengan ormas setempat, Sabtu (1/12). Bentrokan terjadi saat para mahasiswa Papua di Surabaya berdemonstrasi dalam peringatan 57 tahun Papua Barat di Jalan Pemuda Surabaya, Sabtu pagi.

Pengacara yang mendampingi aksi mahasiswa, Veronica Koman, mengatakan setidaknya 16 orang mahasiswa mengalami cedera akibat bentrokan dengan oknum ormas. Veronica mengatakan dari ke 16 orang itu, tiga orang mengalami luka parah, yakni pendarahan daerah kepala akibat lemparan batu dan botol.

"Mendapat lemparan batu dan botol, ada juga yang mendapatkan pukulan tongkat" kata Veronica.

Veronica mengatakan kejadian itu bermula saat 300-an mahasiswa Papua melakukan unjuk rasa memperingati ulang tahun Papua Barat ke-57 tahun, dengan titik awal di Monumen Kapal Selam, Surabaya.

Di tengah jalan menuju lokasi rencana unjuk rasa dilakukan di Gedung Negara Grahadi, mahasiswa papua, kata dia, dicegah oleh sekelompok massa tandingan yang berasal dari ormas gabungan kepemudaan, di depan Gedung RRI.

"Mahasiswa tetap dalam satu barisan, sementara ormas mengepung dari kanan, kiri, depan, sampai belakang kami," kata Veronica.

Saat itulah, massa tandingan mulai melakukan tindakan pelemparan batu, pelemparan botol air mineral, hingga serangan verbal. Bentrokan pun sempat terjadi.

Beruntung, kata dia, petugas kepolisian sigap menjaga kondisi keamanan hingga bentrokan yang lebih besar tak sampai terjadi. Ia pun mengapresiasi hal itu.

Lihat juga: Polri Akui Tingkat Kerawanan Pemilu di Papua Masih Tinggi

"Saya mengapresiasi petugas kepolisian yang telah menjaga jalannya unjuk rasa dengan relatif baik, hingga pihak mahasiswa juga bisa penyampaian aspirasinya hingga pernyataan sikap selesai dibacakan," kata dia.

Tak lama setelahnya, polisi lalu meminta mahasiswa dan massa tandingan untuk membubarkan diri. Jalan Pemuda yang tadinya ditutup akhirnya pada pukul 09.00 WIB barangsur dibuka.

Veronica mengatakan ratusan mahasiswa Papua membubarkan diri dan kembali ke asrama mereka yang berada di bilangan Kalasan, Tambaksari, Surabaya.

"Saat ini, teman-teman sudah kembali ke asrama, tiga orang yang luka juga telah mendapatkan perawatan medis dengan baik, oleh teman-temannya," kata dia.

Sementara itu, Jubir mahasiswa Papua, Dorlince Iyowau mengatakan dalam aksi ini, mahasiswa Papua dari se-Jawa dan Bali ini menuntut hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua.

Hal itu biasa diperingati para mahasiswa Papua selama bertahun, dan tahun ini Surabaya dipilih menjadi titik pusat aksi tersebut. 

"Aksi tadi memperingati 57 tahun yang setiap tahunnya kami memperingati, namun kali ini kami pusatkan di Surabaya, karena kota ini tingkat represivitas kepada kawan-kawan masif," kata dia. (cni)

Bentrok Mahasiswa Papua dengan Ormas Surabaya, 16 Orang Luka

Sabtu, 01/12/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.