Kamis, 21/03/2019
Kamis, 21/03/2019
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri
Kamis, 21/03/2019
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri
KORANKALTIM.COM, SEMARANG -Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan bahwa akun media sosial atau medsos ke depan akan menjadi salah satu syarat lamaran pekerjaan di suatu perusahaan, baik perusahaan milik pemerintah maupun asing.
“Ke depan (pengecekan) akun medsos akan menjadi tren bagi perusahaan saat akan menerima karyawan sehingga kalau medsos kita gak benar itu bisa mengganggu perjalanan karir kita,” kata Hanif saat menyampaikan pidato sambutan dalam kunjungan kerja ke pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk di Kabupaten Semarang, Rabu.
Oleh karena itu, Hanif mengimbau semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda untuk berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan medsosnya masing-masing karena hal itu mencerminkan jati diri seseorang.
Hanif mencontohkan ada seorang pelamar kerja di suatu perusahaan yang dinyatakan lolos tes tertulis dan wawancara, namun saat dilakukan pengecekan lebih lanjut yang bersangkutan batal diterima kerja hanya karena akun medsosnya berisi hal-hal negatif.
“Oleh karena itu, saya pesan hati-hati gunakan medsos, jangan gampang termakan hoaks dan ikut menyebarkan hoaks, terutama hoaks mengenai tenaga kerja asing,” ujarnya. (tc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.