KORANKALTIM.COM - Tak bisa dipungkiri, tekanan pekerjaan memengaruhi mental. Pekerjaan tak hanya menghasilkan gaji, juga stres. Sebuah jajak pendapat CareerCast menemukan 78 persen orang akan memberi tempat kerja mereka 7 dari 10 poin sebagai penyumbang stres. 

Penyebab terbesar dari semua stres kantor adalah deadline atau tenggat waktu. CareerCast menemukan deadline lebih mengkhawatirkan daripada tanggung jawab atas kehidupan orang lain, rekan kerja yang kompetitif, dan tugas yang menuntut fisik, yang merupakan pemicu utama lainnya.

Lalu, bagaimana Anda bisa melepaskan diri dari tekanan deadline?

Meskipun Anda kesulitan menemukan peran yang benar-benar bebas dari tenggat waktu, beberapa pekerjaan bergerak dengan kecepatan yang lebih santai.

Dilansir dari CNBC, Jumat (19/4/2019), berikut ini beberapa pekerjaan yang memiliki stres deadline terendah dinilai dari stres keseluruhan, kompensasi, tingkat pertumbuhan, dan lingkungan kerja.

1. Audiolog

Mengkhususkan diri di telinga, petugas kesehatan ini mendiagnosis dan mengobati masalah pendengaran pasien, keseimbangan atau masalah terkait lainnya seperti tinitus. Pekerjaan ini memiliki tingkat tenggat waktu yang rendah.

2. Insinyur biomedis

Para pekerja ini menggabungkan prinsip-prinsip teknik dengan ilmu kedokteran dan biologi untuk merancang dan membuat peralatan, perangkat, sistem komputer, dan perangkat lunak yang digunakan dalam perawatan kesehatan.

3. Chiropractor

Petugas kesehatan ini merawat pasien yang mengalami masalah dengan saraf, tulang, otot, ligamen, dan tendon pasien. Serta mengurangi rasa sakit dengan melakukan penyesuaian atau manipulasi tulang belakang.

4. Ahli diet

Pekerjaan ahli diet ini menyarankan orang untuk makan apa, untuk memimpin gaya hidup yang lebih sehat, mencapai tujuan terkait kesehatan tertentu, dan mengelola masalah kesehatan atau penyakit.

5. Pustakawan

Pekerjaan ini bisa ditemukan di perpustakaan umum, akademik, dan medis. Para pustakawan membantu orang menemukan informasi dan melakukan penelitian untuk keperluan pribadi atau profesional.

6. Terapis okupasi

Petugas kesehatan ini menggunakan aktivitas terapeutik untuk mengobati pasien yang terluka, sakit, atau cacat melalui penggunaan terapeutik. Pasien dapat mengembangkan, memulihkan, dan meningkatkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk kehidupan sehari-hari.