Minggu, 28/04/2019

Petugas Pemilu Bertumbangan, KPU RI Ngaku Cuma Menjalankan UU

Minggu, 28/04/2019

Ketua KPU RI, Arief Budiman

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Petugas Pemilu Bertumbangan, KPU RI Ngaku Cuma Menjalankan UU

Minggu, 28/04/2019

logo

Ketua KPU RI, Arief Budiman

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Desain pemilu tahun ini cukup berat karena ketatnya aturan mengenai tenggat waktu setiap tahapan. Bahkan sudah ratusan petugas penyelenggara pemilu dari tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan Kelompok Pemilihan Kecamatan (PPK) tumbang karena kelelahan hingga meninggal.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Arief Budiman menyebut pihaknya hanya menjalankan peraturan perundangan saat menghelat Pemilu 2019 yang memakan banyak korban jiwa.

"Desain pemilu cukup berat, tahapan-tahapan pemilu harus tepat waktu. Satu-satunya kegiatan yang tahapannya diatur ketat itu tahapan pemilu," kata Arief seperti dilansir korankaltim.com dari CNN Indonesia, Minggu (28/4/2019).

Peraturan yang dimaksud adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dan, Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan waktu tambahan hitung suara selama 12 jam tidak selesai pada hari yang sama dengan pencoblosan. 

"KPU diprotes, dicaci maki, KPU enggak manusiawi karena orang [KPPS bekerja] nonsetop, kerja terus enggak pakai istirahat. Lho, UU mengatakan pemungutan suara dan penghitungan harus selesai di hari yang sama, artinya tanggal 17 April harus selesai," ucap dia.

Sehingga KPU memerintahkan ke petugas untuk mengatur di hari pencoblosan yakni 17 April lalu. "Misalnya jam 6 pagi persiapan TPS, jam 7 dibuka, jam 13 ditutup, silakan istirahat, silakan atur iramanya," tambahnya.

Dirinya tak menampik ketatnya waktu tahapan pemilu menjadi penyebab padatnya beban kerja petugas sehingga banyaknya petugas KPPS dan pengawas Pemilu bertumbangan.

"Logistik ditentukan satu hari sebelum pencoblosan, kalau enggak tiba, maka lambat," tandasnya. (*)

Petugas Pemilu Bertumbangan, KPU RI Ngaku Cuma Menjalankan UU

Minggu, 28/04/2019

Ketua KPU RI, Arief Budiman

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.