Jumat, 03/05/2019

Dana Abadi Riset Naik hingga Rp3 Triliun

Jumat, 03/05/2019

Mohamad Natsir ( Foto: Antaranews.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dana Abadi Riset Naik hingga Rp3 Triliun

Jumat, 03/05/2019

logo

Mohamad Natsir ( Foto: Antaranews.com)

KORANKALTIM.COM , DEPOK -- Alokasi dana abadi riset tahun ini mengalami peningkatan. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Natsir menyebut alokasinya mencapai Rp3 triliun.

Dikutip dari republika.co.id, dana tersebut bakal digunakan untuk pengembangan perguruan tinggi (PT) di Indonesia agar peringkatnya naik di dunia internasional.

Natsir menyebut alokasi sekitar Rp900 miliar sudah digelontorkan pada 2018. Ia memperkirakan akan ada peningkatan hingga dua trilliun untuk tahun ini. "Tahun ini diharapkan bisa meningkat di angka Rp 2 triliun jadi sekitar Rp 3 triliun. Ini dana abadi. Yang perlu kita ingat ini catatan baru sesuai arahan Presiden Jokowi ya, kita mendorong perguruan tinggi Indonesia untuk masuk kelas dunia. Ini yang penting," katanya saat ditemui dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019 di Universitas Indonesia (UI) pada Kamis, (2/5).

Ia menyebut saat ini UI, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah masuk peringkat dunia. Namun urutan peringkatnya terlalu di belakang. Rinciannya UI peringkat 292, ITB perongkat 340 dan UGM peringkat 390.

"Bagaimana tiga kampus itu kita dorong menjadi (urutan) 200. Yang (PT) lainnya di atas 500 bisa masuk 500. Ini kami sudah mengajukan kepada Presiden nanti ada dana yang akan kita alokasikan khusus untuk perguruan tinggi yang masuk kelas dunia. Kalau enggak kita nggak akan bisa mencapai hal itu," ujarnya.

Ia menjelaskan dana abadi riset berfungsi untuk pengembangan riset, kunjungan dosen asing ke Indonesia atau sebaliknya Indonesia ke luar negeri dan pertukaran mahasiswa. Kerja sama dengan PT di luar negeri, kata dia penting dilakukan sebagai bentuk kolaborsasi. "Pokoknya ini untuk semua hal dan mesti kolaborasi," ujarnya.

Pemerintah telah menganggarkan dana penelitian pada APBN tahun anggaran 2018 sebesar Rp 990 miliar. Dana ini untuk membiayai riset-riset yang lebih fleksibel, tidak bergantung soal tahun dan administrasi yang rumit. Pemerintah akan terus meningkatkan alokasi anggaran dana abadi riset seiring adanya program pembangunan sumber daya manusia (SDM).(*)

Dana Abadi Riset Naik hingga Rp3 Triliun

Jumat, 03/05/2019

Mohamad Natsir ( Foto: Antaranews.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.