Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

Rumah Sakit Sebut Korban Tewas Diduga Ditembak Peluru Tajam


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 22 May 2019
img

ilustrasi

KORANKALTIM.COM –Farhan Syafero (30) diduga ditembak dengan peluru tajam. Farhan menjadi salah satu korban meninggal dari aksi unjuk rasa yang bermula di depan kantor Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu.

Dugaan soal penggunaan peluru tajam diungkapkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Budi Kemuliaan.

Direktur Pelayanan Medis RS Budi Kemuliaan, Muhammad Rifki mengatakan, total ada tiga pasiennya yang diduga ditembak menggunakan peluru tajam. Namun, hal itu tentunya harus dipastikan lagi melalui proses autopsi. 

Baca Juga :

  • Juara Desain IKN Segera Diumumkan
  • Panitia WEJICOFES 2019 Prakarsai Kerjasama Kabupaten Sumedang dengan Investor Korea Untuk Kawasan Edukasi dan Agrowisata Kopi
  • ‘Kevine' Pengusaha Milenial Ajak Generasimuda Siap Hadapi Perdagangan Global 2020
  • Empat Medali Emas Tambahan untuk Indonesia

"Yang kita curigai, luka tembak untuk (peluru) tajamnya tiga. Yang kita curigai ya, itu harus kita pastikan lagi. Satu meninggal," kata Rifki di RS Budi Kemuliaan, Jakarta, Rabu (22/5/2019), dilansir Viva.co.id.

Ia menegaskan, dugaan korban tembak karena peluru tajam itu masih berupa kemungkinan. Sementara itu, untuk pasien yang diduga terkena benda tumpul, entah peluru karet atau benda lainnya ada 11 pasien. 

"Kalau yang tumpul ada 11. Kemungkinan ya semua, karena harus kita pastikan lagi semuanya. Karena, kita harus fokus stabilisasi lagi keadaan pasiennya, tetapi Insya Allah terlaksana dengan baik," kata dia. 

Rifki menjelaskan, korban luka tembak itu ada yang mengenai sekitaran dada dan ada yang mengenai lutut. Bahkan, ia mengakui, ada sisa proyektil di dalam tubuh korban. "Ada (sisa proyektil) cuma belum terlalu jelas," kata dia. (asp)

berita POPULER

img

Tes di Bawaslu Paser, 10 Orang Tak Hadir

img

Bea Nehas, Desa yang Kaya Karbon di Kutai Timur

img

Marching Band SD Muhammadiyah Tenggarong Pertahankan Piala Bergilir BOMBC

img

Bubarkan Saja Perusda Berkinerja Rendah

img

Atur Etika ASN, Perbup Berau Diterbitkan

img

TNI-Polri Siapkan 1.400 Personel Amankan Kedatangan Presiden

img

Juara Desain IKN Segera Diumumkan

img

Kendala Ganti Rugi, Jalan Pendekat Mahkota II Belum Rampung


baca LAINNYA

img
Jelang Libur Natal, Harga Naik Wajar di Bontang
img
Marching Band SD Muhammadiyah Tenggarong Pertahankan Piala Bergilir BOMBC
img
Tes di Bawaslu Paser, 10 Orang Tak Hadir
img
TNI-Polri Siapkan 1.400 Personel Amankan Kedatangan Presiden
img
Kendala Ganti Rugi, Jalan Pendekat Mahkota II Belum Rampung
img
Bea Nehas, Desa yang Kaya Karbon di Kutai Timur
img
Bubarkan Saja Perusda Berkinerja Rendah
img
Atur Etika ASN, Perbup Berau Diterbitkan
img
Cek Harga dengan Mudah Sebagai Persiapan Perjalanan Anda
img
Juara Desain IKN Segera Diumumkan
img
Ada Penurunan, Ini Hasil Uji Dinamik Jembatan Kukar
img
Dulu Tak Ada UN, Jokowi Bisa Jadi Presiden
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

UN Dihapus Menteri, Komisi IV Segera Panggil Disdikbud

Hindari Abrasi Pantai Manggar Perlu Mangrove

Tol Balikpapan Samarinda Harusnya Buka Saat Natal dan Tahun Baru

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia