Jumat, 24/05/2019

Di Dalam Penjara, Romahurmuziy Belajar Yoga

Jumat, 24/05/2019

Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (24/5/2019)(DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Di Dalam Penjara, Romahurmuziy Belajar Yoga

Jumat, 24/05/2019

logo

Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (24/5/2019)(DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA --Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy kembali dimintai keterangan oleh penyidik KPK. diketahui membaik. Dengan diantar mobil tahanan KPK, Romahurmuziy datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Kondisi kesehatannya mulai membaik. Sebelumnya ia sempat dibawa kembali ke Rumah Sakit Polri pada Senin (13/5/2019) malam. Saat itu, berdasarkan rekomendasi dokter, Romahurmuziy dirasa perlu untuk dirawat kembali di rumah sakit.

Saat ditanya kondisi kesehatannya saat ini, Romahurmuziy mengaku sedang belajar yoga. Dia menunjukkan buku panduan berjudul "Yoga Your Home Practice Companion".

"Sehat, sehat, kalau sekarang. Makanya belajar yoga, nih bukunya," kata Romahurmuziy sambil menunjukkan buku panduan yoga yang dibawa.

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kehadiran Romahurmuziy untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan di Kementerian Agama Jawa Timur.

"Ada kebutuhan pemeriksaan sebagai tersangka," kata Febri seperti dilansir kompas.com.

Dalam kasus ini, Romahurmuziy diduga menerima uang dengan total Rp 300 juta dari dua pejabat Kemenag di Jawa Timur.

Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi.

Uang itu diduga sebagai komitmen kepada Romy untuk membantu keduanya agar lolos dalam seleksi jabatan di wilayah Kemenag Jawa Timur.

Romahurmuziy dianggap bisa memuluskan mereka ikut seleksi karena ia dinilai mampu bekerja sama dengan pihak tertentu di Kemenag.

Pada waktu itu, Haris melamar posisi Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Sementara itu, Muafaq melamar posisi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik. (*)

Di Dalam Penjara, Romahurmuziy Belajar Yoga

Jumat, 24/05/2019

Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (24/5/2019)(DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.