Senin, 03/06/2019

Sore Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Lebaran 2019

Senin, 03/06/2019

Ilustrasi ( Foto: ayobandungcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sore Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Lebaran 2019

Senin, 03/06/2019

logo

Ilustrasi ( Foto: ayobandungcom)

KORANKALTIM.COM, Jakarta -- Pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat atau penentuan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriyah pada sore ini. 

Sidang Isbat akan dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan dihadiri para ulama, tokoh organisasi kemasyarakatan Islam, pakar astronomi, delegasi negara sahabat dan unsur terkait lainnya.

Dilansir dari cnnindonesia.com, kegiatan sidang isbat itu diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi (falak) oleh pakar astronomi. Kegiatan dilanjutkan dengan salat magrib kemudian dilakukan sidang tertutup. Setelah itu, hasil sidang isbat akan diumumkan dalam jumpa pers.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim mengatakan Kemenag menyebar para pemantau hilal di 105 titik di seluruh Indonesia.

Adapun Kemenag dalam menetapkan 1 Syawal 1440 H memadukan dua metode yaitu melalui perhitungan astronomi (hisab) untuk menentukan posisi pasti hilal. Kemudian akan didapatkan prakiraan letak bulan baru dan dikonfirmasi dengan melihat hilal secara langsung (rukyat).

Apabila bulan baru terlihat beberapa saat setelah magrib tiba (qobla ghurub) maka pada petang ini ditetapkan sudah memasuki 1 Syawal. Artinya, masyarakat Indonesia akan merayakan Lebaran pada Selasa (4/6) atau puasa berlangsung selama 29 hari (versi pemerintah).

Sementara itu, jika hilal tidak disaksikan para perukyat, Senin petang ditetapkan sebagai malam 30 Ramadhan dan 1 Syawal jatuh pada Rabu (5/6). 

Penetapan hari besar Islam sendiri pada umumnya menggunakan patokan penanggalan Lunar atau Qomariyah. Sistem kalender tersebut menggunakan bulan sebagai dasar perhitungan astronomi dan dituangkan dalam kalender Hijriyah.

Pergantian hari dalam sistem kalender Lunar menggunakan petang atau batas perpindahan sore ke malam sebagai titik mula pergantian hari. Berbeda dengan penanggalan Masehi yang menggunakan sistem Gregorian dengan menetapkan pergantian hari dimulai pada pukul 00.00 WIB. 

Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 syawal 1440 hijriyah jatuh pada tanggal 5 Juni 2019. Penetapan tersebut berdasarkan hasil hisab haqiqi dari majelis tarjih dan tajdid PP Muhammadiyah.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui majelis tarjih dan tajdid telah menetapkan bahwa 1 syawal 1440 hijriyah jatuh pada tanggal 5 Juni 2019," kata Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro No 23 Yogyakarta, Kamis (30/5/2019).(*)

Sore Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Lebaran 2019

Senin, 03/06/2019

Ilustrasi ( Foto: ayobandungcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.