Selasa, 15/10/2019

Bupati Indramayu Terjerat OTT Bersama 7 Orang

Selasa, 15/10/2019

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bupati Indramayu Terjerat OTT Bersama 7 Orang

Selasa, 15/10/2019

logo

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah

KORANKALTIM.COM, JAKARTA-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melancarkan operasi tangkap tangan. Kali ini giliran Bupati Indramayu, Supendi yang jadi sasaran. 

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penangkapan itu lantaran adanya dugaan transaksi terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Indramayu.

"Menjelang Senin tengah malam ada kegiatan tim KPK di Indramayu," kata Febri kepada wartawan, Selasa (15/10), dilansir cnnindonesia.com.

Febri mengatakan Supendi diamankan bersama tujuh orang lainnya yang terdiri dari ajudan bupati, pegawai, rekanan atau swasta, kepala dinas, serta beberapa pejabat dinas pekerjaan umum lain.

Febri menuturkan teruntuk lima orang--termasuk Bupati-- sudah berada di Gedung KPK sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa. Sementara tiga lainnya sedang dalam perjalanan.

"Saat ini, lima yang dibawa ke gedung KPK, termasuk Bupati sedang dalam proses pemeriksaan intensif," ujar Febri.

Febri menjelaskan KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan tersebut. Untuk konstruksi perkara lebih detail, kata Febri, KPK akan mengumumkannya dalam konferensi pers.

"Sesuai KUHAP ada waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum perkara ini dan orang-orang yang terkait. Nanti hasilnya akan disampaikan melalui konferensi pers di KPK. Waktu konpers akan saya sampaikan lagi," kata Febri.

Salah satu sumber di internal KPK mengatakan tim satuan petugas telah melakukan penggeledahan di salah satu kantor Dinas di Kabupaten Indramayu. Dari kegiatan itu disita sejumlah dokumen yang diduga terkait dengan perkara.

Supendi sendiri diketahui baru bilangan bulan menjabat sebagai Bupati Indramayu. Mantan pejabat karier di lingkungan Pemkab Indramayu itu dilantik menjadi bupati pada 7 Februari 2019 menggantikan Anna Sophana yang mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Pria kelahiran Indramayu pada 14 Agustus 1958 itu dikenal pula sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu. Sebelum menjadi bupati, Supendi adalah Wakil Bupati. Ia menjadi kepala daerah setelah maju mendampingi Anna dalam Pilkada Indramayu 2015.

Bupati Indramayu Terjerat OTT Bersama 7 Orang

Selasa, 15/10/2019

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.