Sabtu, 19/10/2019

Temuan Baru, Galaksi Bima Sakti 'Memangsa' Galaksi yang Lebih Kerdil

Sabtu, 19/10/2019

(ilustrasi: jagad.id)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Temuan Baru, Galaksi Bima Sakti 'Memangsa' Galaksi yang Lebih Kerdil

Sabtu, 19/10/2019

logo

(ilustrasi: jagad.id)

KORANKALTIM.COM-- Galaksi, sepertinya, berasal dari kombinasi galaksi-galaksi kecil di sekitarnya. 

Itu artinya,  Bima Sakti tempat di mana planet Bumi tinggal,  mencuri sejumlah galaksi kerdil yang dulunya milik Galaksi Large Magellanic Cloud (LMC).


LMC berdekatan dengan Bima Sakti. Bukan hal yang mengherankan jika terjadi proses penggabungan berkelanjutan antara kedua galaksi yang bertetangga itu. Sebab, itu merupakan proses umum di alam semesta.


 

Penemuan peristiwa penggabungan itu berasal dari data terbaru teleskop ruang Gaia. “Pengamatan termasuk data tentang pergerakan beberapa galaksi terdekat dari Bima Sakti saat ini,” tulis laporan studi, dikutip dari laman Space seperti dilansir dari Viva, Jumat (18/10/2019).



Tim peneliti pun membandingkan informasi yang didapat dengan simulasi yang menampilkan gerakan-gerakan tersebut dalam jangka waktu yang lama. Dari situ ditemukan fakta, empat bitang kerdil ultrafaint dan dua galaksi kerdil bernama Carina dan Fornax dulunya bagian dari LMC.


 

Laporan penelitian menyebutkan, “tapi, Bima Sakti sebagai galaksi yang lebih besar, berhasil merobek LMC karena medan gravitasi yang lebih kuat.”


Dalam istilah kosmik, pencurian itu tak terjadi sejak dulu. Peneliti memprediksi, itu terjadi dalam kurun waktu sekitar 1 miliar tahun , jangka waktu yang pendek jika menengok usia semesta yang sudah menginjak 13,8 miliar tahun.


Jika sekarang ini banyak galaksi kecil masih hadir bersama LMC dalam beberapa waktu ini, artinya sifat-sifat populasi satelit Bima Sakti satu miliar tahun lalu sangat berbeda dengan saat ini. “Itu memberikan pemahaman samar soal pembentukan dan evolusi galaksi,” tulis Astronom dari Universitas California, Laura Sales dalam laporan itu.


Hasil penelitian itu diterbitkan pada awal September lalu di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.(*)

Temuan Baru, Galaksi Bima Sakti 'Memangsa' Galaksi yang Lebih Kerdil

Sabtu, 19/10/2019

(ilustrasi: jagad.id)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.