Sabtu, 30/11/2019
Sabtu, 30/11/2019
Mahfud MD ( Foto: ist)
Sabtu, 30/11/2019
Mahfud MD ( Foto: ist)
KORANKALTIM.COM, JAKARTA -- Kunjungan kerja Menko Polhukam Mahfud MD di Papua pada Sabtu (30/11) dimanfaatkan dengan menggelar pertemuan dan dialog bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat Papua di Jayapura.
Mahfud berdialog bersama sekitar 80 tokoh dari seluruh kabupaten kota dan wilayah adat se-Papua.
Undangan yang hadir meminta Mahfud mengusulkan kepada pemerintah pusat agar melibatkan warga dan pengusaha Papua dalam pembangunan Papua serta meminta pemerintah pusat untuk konsisten dengan penerapan otonomi khusus.
Menjawab hal tersebut, Mahfud menegaskan bahwa sejak awal pemerintah tidak memberikan perlakukan yang berbeda terhadap berbagai daerah, begitu juga dengan Papua.
Bahkan dikatakannya pemerintah memberikan perhatian lebih untuk Papua.
Pemerintah, disebutnya, selalu ingin mengembangkan Papua, salah satunya dalam hal pendidikan - meski diakuinya masih banyak persoalan dalam hal pembangunan akibat keterbatasan infrastruktur.
"Pemerintah melakukan ingin memajukan Papua agar bisa sama dengan daerah-daerah lain yang lebih dulu maju, misalnya dengan UU otonomi khusus yang tidak dimiliki oleh daerah lain," ungkapnya, dilansir dari CNNIndonesia.com.
Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Menteri PUPR yang berasal dari Papua, John Wempi, serta Wakil Gubernur Papua dan Wakil Walikota Jayapura.
"Saya datang untuk berdialog dengan para tokoh untuk mendengarkan apa usulnya, apa masukannya, agar hari esok kita semua lebih baik dan lebih leluasa dalam bekerja. Mari kita menatap ke depan untuk maju bersama, dengan cita-cita dan tujuan yang sama," kata Mahfud.
Selain berdialog, kedatangan Mahfud ke Papua juga dalam rangka memantau keamanan di Papua menjelang ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1 Desember mendatang.
Mahfud terbang ke Papua pada Jumat (29/11) malam. Kunjungan ini tercatat yang pertama dilakukan Mahfud sejak menjabat Menko Polhukam.(*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.