Jumat, 20/03/2020

Google Doodle Pasang Dr Ignaz Semmelweis untuk Kampanye Cuci Tangan Perangi Covid-19

Jumat, 20/03/2020

Google Doodle ( Foto: net)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Google Doodle Pasang Dr Ignaz Semmelweis untuk Kampanye Cuci Tangan Perangi Covid-19

Jumat, 20/03/2020

logo

Google Doodle ( Foto: net)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Virus corona mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Tercatat, ratusan ribu orang terinfeksi dan mengakibatkan meninggalnya ribuan orang di dunia. 

Kini, digalakkan pentingnya cuci tangan sebagai salah satu upaya pencegahan virus. Google Doodle pun tak mau ketinggalan mengkampanyekan hal ini. Mereka menampilkan Dr Ignaz Semmelweis, yang dikenal pertama kali menemukan manfaat medis dari mencuci tangan. 

Dikutip Independent, pada 20 Maret 1847, Dr Ignaz Semmelweis mendemonstrasikan pentingnya tangan yang bersih. Ia ditunjuk sebagai kepala residen di klinik bersalin di Rumah Sakit Umum Wina dan mulai mengharuskan semua dokter untuk mendisinfeksi tangan mereka dengan larutan kapur diklorinasi. 

Sebelum pengangkatannya, ibu-ibu baru sekarat pada tingkat tinggi dari infeksi yang disebut pada saat itu sebagai "demam nifas" di rumah sakit.

Setelah meluncurkan penyelidikan, Semmelweis menyimpulkan bahwa penyebabnya adalah dokter membawa penyakit menular di tangan mereka dari kamar operasi ke ibu baru. 

Sebagai hasil dari inisiatif disinfeksi tangannya, “angka kematian di divisi pertama turun dari 18,27 menjadi 1,27 persen, dan pada Maret dan Agustus 1848 tidak ada wanita yang meninggal saat melahirkan di divisinya” menurut Encyclopaedia Britannica.  (*)

Google Doodle Pasang Dr Ignaz Semmelweis untuk Kampanye Cuci Tangan Perangi Covid-19

Jumat, 20/03/2020

Google Doodle ( Foto: net)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.