Rabu, 01/04/2020
Rabu, 01/04/2020
Anak - anak PAUD ( Foto: Ist)
Rabu, 01/04/2020
Anak - anak PAUD ( Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengingatkan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tak memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada para murid mereka yang melaksanakan belajar dari rumah selama darurat penanganan pandemi virus corona (Covid-19).
"Kami harapkan jangan sampai ada pembelajaran di rumah, terus guru PAUD ikut-ikutan memberikan pekerjaan rumah," ujar Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Kemendikbud, Abdoellah dikutip dari cnnindonesia.com.
Pada dasarnya kegiatan belajar di PAUD dilakukan dengan bermain. Sehingga memberikan tugas bukan proses belajar yang cocok diterapkan kepada peserta didik PAUD. "Jadi ini yang kami selalu imbau kepada guru-guru jangan memberikan pekerjaan yang berat kepada anak-anak. Yang saya minta ke guru berikan anak bermain sepuas-puasnya di rumah," ungkapnya.
Namun, Abdoellah meminta para guru tetap mengawasi kegiatan bermain yang dilakukan para siswa PAUD. Menurutnya, guru bisa mengedukasi orang tua cara bermain anak yang edukatif. "Jadi jangan dibebaskan bermain dengan HP (handphone) saja. Sehingga anak-anak bisa melakukan apa saja. Dikasih game dari HP. Kami harapkan ini tidak terjadi," sebutnya.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriyano mengatakan pihaknya memberi kepercayaan penuh kepada guru dan sekolah dalam situasi pembelajaran jarak jauh di tengah wabah virus corona.
Wabah virus corona memberikan berdampak cukup signifikan di lingkungan pendidikan. Selain sekolah dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA/SMK diliburkan, Ujian Nasional (UN) turut dibatalkan dan ujian sekolah tidak boleh dilakukan tatap muka.
Kemendikbud memberikan opsi indikator kelulusan dari akumulasi nilai siswa. Namun beberapa pihak khawatir hal ini bisa menimbulkan kecurangan. Pasalnya manipulasi nilai rapor sangat mungkin dilakukan. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.