BRISTOL – Pertemuan antara Bristol City kontra Manchester United pada babak 8 Besar Carabao Cup 2017 di Ashton Gate Stadium Kamis (21/12) dinihari nanti ibarat langit dan bumi. Bagaimana tidak, saat The Red Devils ada di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris, tuan rumah The Robins datang dari kasta kedua kompetisi sepakbola Inggris dan jadi satu-satunya tim non Premier League yang bertahan sampai sejauh ini.

Namun melihat posisi Bristol yang nangkring di urutan ketiga klasemen sementara, tak seharusnya tim tamu menganggap enteng apalagi anak asuh Jose Mourinho bermain di markas lawan.

Bristol baru saja mencatatkan empat kemenangan beruntun di Championship, yang menempatkan mereka di posisi tiga klasemen sementara. Pasukan Lee Johnson sangat antusias dan sudah tak sabar untuk segera menghadapi tim besutan Jose Mourinho di Ashton Gate. “Ini hanya satu laga. Kami sedang berada dalam form hebat dan tanpa beban. Kami akan menikmatinya, bermain dengan energi yang sama, dan percaya diri. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Hasil-hasil di kompetisi ini kadang tak terduga - bukan cuma musim ini, tapi sepanjang sejarahnya,” kata gelandang Marlon Pack, yang mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Nottingham Forest akhir pekan kemarin, tentang duel melawan United.

“Namun yang paling penting, akan sangat hebat bisa melawan pemain-pemain sekaliber itu (di skuat United). Bermain melawan tim yang dilatih Jose Mourinho adalah impian kami. Ini akan jadi ujian bagus untuk mengukur kemampuan kami,” imbuhnya.

Bristol takkan diperkuat empat pemainnya yang cedera, yakni Gary O’Neil, Jens Hegeler, Famara Diedhiou dan Eros Pisano. Sang manajer diperkirakan akan menurunkan komposisi terbaik yang dimilikinya sekarang.

Sementara dari kubu United, Mourinho akhirnya bisa memainkan Paul Pogba yang telah lepas dari skorsing tiga laga. Namun dia kehilangan Antonio Valencia yang mengalami cedera saat menang 2-1 atas West Brom akhir pekan kemarin. Pogba kemungkinan akan jadi starter, sedangkan beberapa posisi lainnya bakal dirotasi. Ini bisa jadi kans bagi Henrikh Mkhitaryan dan Zlatan Ibrahimovic untuk main dari menit awal.

“Saya ingin mencoba pemain yang terbiasa jadi pelapis karena sangat penting menjaga keseimbangan tim dengan memberikan kesempatan mereka untuk bermain di ajang ini,” tegas Mourinho. (bbc)