Senin, 15/01/2018
Senin, 15/01/2018
ATLET MASA DEPAN: Taekwondoin junior Kaltim saat berlaga di ajang kejuaaraan yang digelar eks PON 2008 kemarin. (Foto: Nancy/Kk)
Senin, 15/01/2018
ATLET MASA DEPAN: Taekwondoin junior Kaltim saat berlaga di ajang kejuaaraan yang digelar eks PON 2008 kemarin. (Foto: Nancy/Kk)
SAMARINDA – Satu atlet sepatu roda Kaltim, Nur Annisa, tergabung dalam tim nasional Indonesia yang nantinya dipersiapkan pada ajang Asian Games 2018. Tetapi, untuk tetap bisa bertahan, Annisa harus mampu mempertahankan performanya karena dari Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) memberlakukan sistem promosi degradasi (promdeg).
Tak hanya itu saja, 7 atlet Benua Etam juga mendapatkan panggilan dari PB untuk masuk dalam pelatnas lapis dua. Sementyara atlet cantik yang akrab disapa Icha ini, masuk dalam lapis satu yang diproyeksi untuk menghadapi Asian Games.
Hal ini disampikan Karta Wibawa, Pelatih Sepatu Roda Kaltim yang juga masuk dalam timnas Indoneaia. “Untuk yang lapis dua ini dipersiapkan untuk kejuaraan-kejuaraan dunia serta asia lainnya, diluar Asian Games,” ujarnya.
Tata, sapaan Karta Wibawa menjelaskan, untuk pelatnas akan mulai berjalan pada akhir bulan Januari nanti. Sehingga dirinya akan ke Jakarta untuk persiapan pelatnas. “Dalam waktu dekat ini saya akan ke Jakarta untuk mempersiapkan semuanya,” tuturnya.
Dengan masuknya 7 atlet sepatu roda Kaltim tersebut, sambungnya, diharapkan agar nantinya untuk menimba ilmu sebanyaknya dengan memanfaatkan program-program yang akan diberikan oleh pelatih. Sehingga dengan begitu, kemampuan ketujuh atlet tersebut bisa meningkat.
“Mudahan selama pelatnas nanti mereka bisa banyak menimba pengalaman saat di pelatnas nanti, sehingga mereka bisa semakin matang,” imbuhnya.
Tata juga menjelaskan terkait program yang akan dijalani 8 putra dan 8 putri atlet pelatnas, diakuinya mereka akan menjalani training camp di Geisingen, Jerman, selama kurang lebih 3 bulan.
“Di Gesingen itu memiliki fasilitas terbaik, sehingga kami memilih untuk training camp disana. Selain itu juga karena memang disana banyak event yang diikuti untuk mengasah kemampuan mereka selama berlatih disana nantinya,” pungkasnya. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.