MADRID – Satu kaki Real Madrid sejatinya sudah ada di semifinal Liga Champions dan misi mempertahankan gelar juara yang didapat musim lalu semakin dekat dengan Los Blancos. Menghadapi Juventus di perempatfinal leg kedua Kamis (12/4) dinihari nanti di Santiago Bernabeu, tuan rumah bisa bermain lebih santai mengingat mereka mengantongi kemenangan telak tiga gol tanpa balas dari leg pertama lalu yang itu artinya mewajibkan tim tamu harus mencetak empat gol tanpa kemasukan untuk merebut tiket sejatinya yang sudah digenggam Madrid.

Tampil tanpa sang kapten Sergio Ramos pada laga kedua ini, namun kekuatan Madrid tetap tak berkurang terlebih Juventus juga harus bermain tanpa dua pemain utama, Paulo Dybala dan Rodrigo Bentancur karena kartu merah dan kartu kuning.

Kendati tak bermain namun Ramos memeringatkan timnya supaya tak kendur di leg kedua nanti.

“Saya tak bisa bermain melawan Juventus [karena skorsing]. Tapi, semua pesepakbola akan mencintai atmosfer pada laga nanti,” ungkapnya pada situs resmi Madrid. “Ini menjadi pertandingan yang unik dan penuh emosi. Sebuah laga di mana fans akan benar-benar mengangkat semangat kami. Ini adalah waktu untuk mengakhiri Juventus di Bernabeu. Di Liga Champions semua laga sangat sulit, dan kami memiliki 90 menit lagi melawan Juventus. Kami akan memberikan segalanya,” kata pemain internasional Spanyol ini.

Di kompetisi ini, satu-satunya kekalahan Madrid diderita saat menghadapi Tottenham Hotspur di Wembley 3-1, November lalu. Itu artinya Madrid meraih 100 persen kemenangan di lima pertandingan berikutnya, termasuk menumpas Paris St. Germaiin di dua leg babak 16 besar.

Adapun hal yang niscaya semakin menyulitkan La Vecchia Signora adalah rekor kandang Madrid yang ciamik. Sejak tumbang di tangan Schalke 3-4 pada Maret 2014, Cristiano Ronaldo dkk. belum pernah tersungkur dalam 18 pertandingan di Bernabeu, 15 di antaranya berakhir kemenangan. 

Pelatih Madrid Zinedine Zidane memilih untuk merendah. “Semua orang mengira kami sudah menang, tetapi kami jelas tak berpikir demikian. Kami masih harus menderita pada leg kedua,” ujar Zidane yang meminta anak asuhnya untuk fokus dan bermain sesuai rencana tim.

Gelandang Juventus yang absen pada laga leg 1 perempat final Liga Champions akibat akumulasi kartu kuning, Miralem Pjanic tetap optimis pada lawatannya ke kandang Madrid. “Tentu saja ada penyesalan dan kami sangat kecewa dengan hasilnya. Satu hari setelah laga, pelatih Massimiliano Allegri menjelaskan bahwa kami harus pergi ke Madrid untuk memenangi pertandingan,” ucap Pjanic. “Jelas itu akan sangat sulit, tetapi sekarang kami sedang bersiap untuk bisa bermain dengan baik pada hari Sabtu. Setelah itu, kami akan pergi ke Madrid dan mencoba melakukan sesuatu yang sangat sulit. Kami tidak akan menyerah karena apa pun bisa terjadi dalam sepak bola,” sebutnya. (lbc)