Jumat, 13/04/2018
Jumat, 13/04/2018
EMOSI TAK TERTAHAN: Keputusan wasit Michael Oliver memberikan penalty dan kartu merah kepada kiper Juventus Gianluigi Buffon jadi pembeda pada laga leg kedua perempatfinal kemarin.
Jumat, 13/04/2018
EMOSI TAK TERTAHAN: Keputusan wasit Michael Oliver memberikan penalty dan kartu merah kepada kiper Juventus Gianluigi Buffon jadi pembeda pada laga leg kedua perempatfinal kemarin.
BUKANNYA prestasi, malah rapor merah yang ditorehkan Gianluigi Buffon di Liga Champions. Kiper veteran Juventus itu untuk pertama kalinya diusir keluar lapangan usai menerima kartu merah lantaran melakukan protes keras terhadap wasit Michael Oliver di leg kedua perempatfinal melawan Real Madrid dinihari kemarin.
Buffon melakukan protes keras terhadap Oliver yang menilai keputusan itu sangat kontroversial. Dalam beberapa tayangan ulang memperlihatkan ketika kiper Juventus melayangkan jari telunjuk dan perkataan kasar ke wajah wasit.
Perasaan takut begitu terlihat dari wajah Oliver dan tak berselang lama ketegangan itu berhasil dihentikan dengan menghadiahi Buffon kartu merah. Reaksi Buffon bisa dikatakan sangat wajar mengingat ada wacana jika dia akan gantung sarung tangan alias pensiun di akhir musim ini.
“Insiden meragukan di menit ke-93 ketika kami seharusnya mendapatkan penalti di leg pertama, dan Anda tidak dapat memberikan hadiah penalti saat ini. Tim telah memberikan semuanya, tetapi manusia tidak dapat menghancurkan mimpi seperti itu di akhir comeback luar biasa pada situasi yang meragukan,” kata Buffon. “Jelas Anda tidak bisa memiliki hati di dada Anda, tetapi tempat sampah. Selain itu, jika Anda tidak memiliki karakter untuk berjalan di lapangan dan di stadion seperti ini, Anda dapat duduk di tribun bersama istri Anda, anak-anak Anda, minum, dan makan keripik,” tegasnya. (lbc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.