SAMARINDA – Hampir seluruh cabang olahraga di Kaltim akan melakukan perubahan program latihan selama puasa Ramadan, termasuk cabang olahraga biliar. Selama bulan suci nanti,  latihan fisik di Stadion Madya Sempaja yang biasanya berlangsung setiap pagi mulai pukul 7 hingga 10 pagi ditiadakan, sehingga mereka hanya melatih teknik dan strategi.

Pengprov Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim saat ini memiliki 5 atlet dan 1 pelatih yang masuk TC Desentralisasi Mandiri, yang dipusatkan Rumah Biliar Sanjaya, Samarinda Seberang.

Ketua POBSI Kaltim Ismail menjelaskan mengenai perubahan program latihan tersebut  “Program latihan tetap berjalan, hanya programnya disesuaikan selama Ramadan, kalau biasanya ada latihan fisik pagi nanti selama satu bulan ditiadakan, hanya berlatih teknik dan strategi seperti penajaman pukulan. Latihan setiap Senin sampai Sabtu jam 2 siang sampai 5 sore, hari Minggu libur,” papar Ismail.

Meski program latihan dikurangi, tetapi diharapkan performa atlet terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, dengan menjalani pemanasan-pemansan kecil sebelum berlatih teknik yang memang tidak terlalu menguras tenaga.

“Yang jelas program latihan selama Ramadan ini tugas pelatih untuk tetap mengevaluasi peningkatan atletnya jangan sampai menurun, karena jika itu terjadi dari KONI pastinya akan ada evaluasi, jika menurun akan didegradasi, itu yang tidak kami inginkan karena TC Mandiri sangat membantu persiapan atlet menuju Pra-PON dan PON mendatang,” tegas Ismail. (rgn)