TENGGARONG – Mitra Kukar FC dipastikan tidak akan diperkuat sejumlah pemain kuncinya saat menjamu Perseru Serui malam ini, di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Padahal tim kebanggaan warga Kukar itu sangat membutuhkan tambahan poin untuk bisa merangsek naik di klasmen sementara saat ini.

Tercatat ada empat pemain yang tidak bisa diturunkan Rafael Berges Marin malam ini, seperti Fernando Rodriguez Ortega yang terkena larangan tampil karena akumulasi. Tiga pemain lainnya adalah Septian David Maulana, M Luthfi Kamal dan Ravi Murdianto yang mendapat panggilan pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23.

Rafael menilai pertandingan malam ini bakal sulit, sebab Perseru memiliki pertahanan yang baik. Sebab hingga pekan ke 10 ini Cendrawasih Jingga baru kebobolan 5 kali saja. Namun pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut optimis anak asuhnya bisa meraih poin penuh.

“Pertandingan menghadapi Perseru Serui bakal sangat sulit karena mereka sangat kuat dalam bertahan. Tapi saya percaya para main besok bisa meraih hasil maksimal meskipun pada laga sebelumnya meraih hasil yang tidak bagus,” ujarnya.

Terpisah, Pelatih Perseru I Putu Gede nampaknya cukup mawas diri. Dirinya menargetkan mencuri poin dari tuan rumah, mengingat Mitra Kukar bermain di kandangnya sendiri. Menurut Putu, perlu kerja keras untuk mengalahkan Mitra Kukar, sebab Naga Mekes sangat superior jika bermain di hadapan publiknya sendiri.

“Untuk pertandigan besok, persiapan cukup siap, targetnya ambil poin saja karena kami realistis saja bermain di luar kandang,” kata pelatih Perseru Serui, I Putu Gede dalam jumpa pers jelang laga Mitra Kukar vs Perseru Serui di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (1/6).

Sama seperti Mitra Kukar, Perseru juga dipastikan tidak bisa memainkan gelandang impor mereka, Ronald Meosido, yang terkena sanksi akumulasi kartu. Selain itu, Boman Irie Aume, Boas Isir dan Indra Permana juga absen karena yang masih cedera. Bahkan tiga pemian lainnya Lukas Mandowen, Steven Imbiri dan Nerius Aom saat ini sedang izin.

Ditanya apakah kekalahan telak Mitra Kukar dari PSIS Semarang pekan lalu menjadi keuntungan bagi timnya, Putu menegaskan hasil tersebut tak bisa dijadikan patokan. Menurutnya, Mitra Kukar sellau tampil beda ketika bermain di Aji Imbut.

“Memang setiap Mitra keluar kandang mereka kalah, tapi balik ke kandang mereka menang. Jadi tidak bisa jadi patokan pertandingan away mereka,” pungkasnya. (kk)