TENGGARONG – Anggaran persiapan Kontingen Kutai Kartanegara (Kukar) dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan digelar di Sengatta, Kutai Timur pada Desember yang akan datang telah anggarkan Rp 23 miliar, kini dirasionalisasi menjari Rp 18 miliar.

“Telah dirasionalisai menjadi Rp 18 miliar, sampai sekarang belum ada tanda-tanda (dicairkan). Kita berharap pemerintah (bisa) memberi dukungan penuh lah, karena ini juga momen kepentingan daerah, hargadiri daerah” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Awang Ilham  kepada Koran Kaltim, Jumat (6/7).

Diketahui, dari 52 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, Kukar hanya mengikuti 42 Cabor. Dalam persiapannya, Awang Ilham yang didampingi Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Dedi Wahyudi menjelaskan para Atlet akan melakukan pemusatan latihan secara mandiri mengingat belum dicairkannya anggaran tersebut.

“Para atlet nantinya hanya TC secara mandiri pada Oktober nanti. Berbeda dengan tahun-tahun lalu, seperti 2014 lalu semua atlit berbagai Cabor menjalani TC di Komplek Stadion Aji Imbut, di asramakan di sini,” terang Dedi.

Belum lagi soal homestay kontingen Kukar selama Porprov. Menurut Dedi, 1.200 orang Kontingen Kukar yang terdiri dari Atlet, Pelatih dan Official Manager itu belum tentu sempat mendapatkan penginapan. “Sekarang prosesnya sudah sampai enter by number. Kalau berharap nginap di hotel, berat, karena mendapatkannya pun bersaing dengan kontingen kabupaten lain, rumah juga sedikit, jadi siapa cepat dia dapat. Hal-hal itu juga berpengaruh terhadap performa atlet,” pungkasnya. (rf218)