Rabu, 01/08/2018
Rabu, 01/08/2018
Rabu, 01/08/2018
DUBLIN – Untuk pertama kalinya, dua pelatih anyar di Premier League, Unai Emery dan Maurizio Sarri, bentrok sebelum kompetisi di negeri Ratu Elizabeth bergulir dua pekan ke depan. Ajang International Champions Cup (ICC) 2018 jadi debut kedua pelatih di tim Arsenal dan Chelsea tersebut setelah sebelumnya menghadapi klub dari Spanyol dan Paris.
Ya, ini jadi laga debut bagi Emery dan Sarri menghadapi sesama tim Inggris sejak ditunjuk 1 Juli 2018 lalu. Sebelumnya Arsenal sudah dua kali tampil di ICC 2018, kalah adu penalty 1-3 lawan Atletico Madrid Spanyol dan menang telak 5-1 dari wakil Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Sedangkan Chelsea baru sekali berlaga, mengalahkan Inter Milan Italia 5-4 lewat drama adu penalty.
Di Aviva Stadium, Dublin, Irlandia Utara Kamis (2/8) dinihari nanti, racikan dua arsitek anyar asal Spanyol dan Italia ini akan terlihat di lapangan sekaligus pembuktian kemampuan keduanya setelah menggantikan pelatih lama yang dianggap tak mampu mengangkat performa tim di kompetisi musim lalu. Menarik, karena ini bentrok dua klub dari London Utara yang berlaga di tempat netral. “Era baru dimulai dan kami harus fokus sepenuhnya membenahi komposisi. Tampil di ICC jadi kesempatan pemain untuk memperlihatkan kemampuan terbaik mereka,” kata Emery.
Kemenangan lewat gol besar melawan PSG menurut Emery membuat rasa percaya diri anak asuhnya terangkat, namun sejatinya bukan kemenangan yang jadi tujuan utama ingin didapatkan Emery. “Menyatukan kekuatan individu dalam satu tim, itu yang harus dilakukan agar tim ini semakin kuat. Kami tak memikirkan hasil akhir karena ini hanya tur pramusim,” imbuh Emery.
Emery berharap Mesut Ozil bisa kembali memperlihatkan kemampuan terbaiknya seperti saat menghadapi PSG lalu. Alex Iwobi, Pierre-Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan bisa kembali jadi starter. Alexandre Lacazette yang sudah mencetak dua gol juga diplot jadi starter. Emery bakal memainkan formasi 4-3-3 karena pemain yang sempat libur usai Piala Dunia 2018 sudah bergabung.
Sementara Sarri mengandalkan Alvaro Morata di barisan depan di sokong Pedro Rodriguez dengan pemain anyar Jorginho menyokong dari lini tengah. Disbanding Emery, Sarri kurang beruntung karena pemain yang membela negara mereka di World Cup 2018 belum bisa datang. Pemain muda pun praktis jadi pilihan seperti Callum Hudson-Odoi dan Ethan Ampadu. “Sangat sulit untuk mengatur formasi terbaik disaat pemain utama belum hadir. Tapi kami harus tetap melewatinya dengan yakin,” tegas Sarri. (bbc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.